Usai Kalahkan Chelsea, Arne Slot Minta Liverpool Jangan Besar Kepala
Arne Slot. (Foto: Alex Dodd - CameraSport)
Berita Liga Inggris: Manajer Liverpool, Arne Slot, mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri setelah mereka berhasil meraih kemenangan saat menjamu Chelsea tadi malam.
Hasil positif didapatkan oleh Liverpool pada pertandingan pekan kedelapan Premier League. Pasalnya, saat mereka menjamu Chelsea di Anfield Stadium, Minggu (20/10) malam WIB, the Reds berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1.
Pada laga tersebut, the Reds unggul lebih dulu melalui gol Mohamed Salah yang dicetak melalui titik penalti pada menit ke-29. Pada menit ke-48, Nicolas Jackson kemudian berhasil menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang, Curtis Jones berhasil membuat tim tuan rumah kembali unggul.
Hasil ini tentu saja disambut baik oleh Arne Slot dan para pemainnya. Tak dipungkiri juga bahwa mengalahkan tim sekelas the Blues akan menambah kepercayaan diri skuat the Reds yang kini tengah memuncaki klasemen Liga Primer. Meski demikian, sang manajer mengingatkan timnya untuk tidak cepat berpuas diri karena masih ada banyak tantangan berat yang harus mereka hadapi.
"Saya pikir sebagian besar media yang mengatakan kepada kami bahwa ini adalah ujian besar pertama kami. Saya pikir jika Anda pergi ke Old Trafford melawan tim yang sangat kuat seperti [Manchester] United, itu jelas merupakan sebuah ujian juga. Saya berkata, saya pikir itu hari Jumat dalam konferensi pers, jangan menilai kami pada pekan ini, Anda harus menilai kami setelah enam, tujuh atau delapan pertandingan [lagi]," ujar Slot dilansir dari laman resmi klub.
"Itu juga yang saya katakan sekarang setelah kemenangan ini karena hari Rabu ada Leipzig, hari Minggu ada Arsenal, kemudian Brighton, Brighton [dan] kemudian ada Leverkusen dan Aston Villa."
"Jadi, menurut saya, ini adalah ujian terbesar kami, bermain di Liga Champions dan Premier League; pertandingan tersulit dalam tiga hari berturut-turut. Itulah yang dilakukan [Manchester] City musim lalu, itulah yang dilakukan Arsenal - kedua klub ini melakukan hal tersebut selama dua tahun berturut-turut. "
"Anda melihat dua tahun lalu betapa sulitnya hal tersebut bagi kami dan Anda melihat musim lalu betapa sulitnya bagi [Manchester] United dan Newcastle untuk terlibat di Liga Champions dan Premier League. Bagi saya, itulah ujian yang harus kami lalui untuk melihat apakah kami bisa bertahan atau berada di posisi kami sekarang."