Usai Dipecat Juventus, Begini Tanggapan Pertama Thiago Motta

Thiago Motta. (Foto: Elianton/Mondadori Portfolio
Berita Sepak Bola: Mantan pelatih Juventus, Thiago Motta, membuat pernyataan pertamanya setelah dipecat oleh manajemen klub pada hari akhir pekan kemarin.
Juventus mengalami periode kelam dalam beberapa pekan terakhir. Mereka tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia hanya dalam kurun waktu satu pekan, masing-masing setelah kekalahan dari PSV Eindhoven dan Empoli. Situasi semakin memburuk ketika Bianconeri menelan kekalahan beruntun di Serie A, dipermalukan oleh Atalanta dan Fiorentina.
Akibat rentetan hasil negatif ini, manajemen klub akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Thiago Motta hanya delapan bulan setelah ia ditunjuk. Juve kini menunjuk Igor Tudor sebagai pelatih sementara hingga akhir musim, sementara kandidat pelatih permanen masih belum dipastikan.
Di tengah perpisahannya, Motta mengakui bahwa masa-masanya di Continassa penuh tantangan, tetapi ia tetap berharap yang terbaik untuk klub dan para penggemarnya.
“Saya telah menjalani momen-momen yang intens, tetapi selalu menghadapinya dengan tekad maksimal dan keinginan untuk berkembang setiap hari,” ujar Motta kepada ANSA.
“Saya berterima kasih kepada para pemilik yang telah memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemen, dan semua orang di klub yang mendukung saya dalam pekerjaan sehari-hari.”
“Saya juga berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan sejak hari pertama kami bersama. Saya berharap yang terbaik bagi para fans dan Juventus di masa depan.”
Thiago Motta tiba di Turin pada musim panas lalu setelah sukses besar di Bologna, di mana ia membawa klub meraih tiket Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah. Namun, di Juve, ia gagal membangun hubungan yang kuat dengan para pemain. Pendekatannya yang kaku dan cenderung dingin disebut-sebut membuatnya sulit mendapatkan dukungan penuh dari skuad.
Selain itu, beberapa keputusannya juga menimbulkan kontroversi. Ia disebut telah mengasingkan beberapa pemain kunci, termasuk Danilo dan Nicolo Fagioli yang akhirnya hengkang pada Januari. Sementara itu, Federico Chiesa tidak masuk dalam rencana pra-musimnya, yang akhirnya memaksa sang winger hijrah ke Liverpool menjelang penutupan bursa transfer musim panas.
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus