Usai Berbulan-Bulan Penuh Tekanan, Casper Ruud Siap Bermain Bebas Di Turin
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud percaya bahwa ia telah mendapatkan rasa hormat dari rekan sesama petenis pada musim 2021.
Keyakinan tersebut tidak tanpa dasar setelah musim ini petenis berkebangsaan Norwegia memenangkan lima gelar dan terkualifikasi di turnamen akhir musim yang prestisius, ATP Finals.
“Musim ini telah menjadi langkah besar bagi saya, saya merasa lebih nyaman di turnamen-turnamen besar,” seru Ruud.
“Ini adalah salah satu dari turnamen terbesar di dunia tenis putra. Saya merasa lebih nyaman dalam situasi ini daripada sebelumnya. Saya telah berlatih di lapangan utama yang berada di Pala Alpitour. Lapangannya sangat baik dan saya menantikan hari Senin (15/11). Saya senang dengan grup saya.”
“Saya pikir perubahan terbesar untuk diri saya adalah kepercayaan diri saya dan keyakinan bahwa saya bisa bermain di level tinggi ini. Saya petenis yang belum banyak bermain di turnamen terbesar. Saya telah merasakannya, tetapi saya melalui jalan saya dengan perlahan dan stabil. Saya harap para petenis akan sedikit lebih menghormati saya saat ini daripada satu atau dua musim lalu.”
“Saya pikir para petenis mengejar status itu, bahwa petenis lain menakuti anda. Jika anda bertanding melawan Novak atau Rafa di clay-court, semua orang tahu itu akan menyulitkan dan anda harus memainkan permainan terbaik selama lebih dari 3 jam. Jika saya bisa mencapai sedikit persentase dari perasaan itu, saya akan merasa senang.”
Petenis berkebangsaan Norwegia yang terkualifikasi di ATP Finals untuk kali pertama akan berada di Grup Hijau bersama Novak Djokovic, Stefanos Tsitsipas, dan Andrey Rublev.
Mengawali fasse grup ATP Finals, petenis peringkat 8 dunia akan menghadapi petenis yang telah lima kali menjuara turnamen tersebut, Djokovic.
“Rasanya luar biasa karena ia petenis tertangguh untuk dilawan di dunia. Ia tahu caranya dan telah memenangkan turnamen ini dalam banyak kesempatan. Musim ini ia hampir memenangkan keempat Grand Slam dan hanya ada satu petenis yang bisa menghentikannya. Saya menyaksikan final US Open, jadi saya mungkin akan bertanya kepada Daniil bagaimana ia mengalahkannya. Novak adalah petenis yang komplit dengan tidak memiliki banyak kelemahan. Saya akan berusaha menikmati momen ini, tetapi saya tahu tugas berat menanti saya pada hari Senin,” jelas Ruud.
Petenis yang musim ini mencatatkan 53-15 mengakui bahwa mengawasi rival-rivalnya dalam klasemen sementra menuju ATP Finals dalam beberapa bulan terakhir telah membuatnya stres. Jadi, melakoni laga pertama fase grup akan menjadi sebuah kelegaan.
“Ada banyak rasa tegang dan tekanan yang terlibat,” tambah Ruud. “Ini debut saya di Turin dan saya ingin melakoni turnamen ini lagi, tetapi untuk saat ini saya akan menikmati momen ini. Saya ingin melakoni tiga pertandingan yang akan datang tanpa tekanan, karena dalam beberapa bulan terakhir ada terlalu banyak tekanan.”
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Casper Ruud, Novak Djokovic