Untuk Kali Pertama Dalam Empat Musim, Eugenie Bouchard Lolos Ke Final
Berita Tenis: Mantan petenis peringkat 5 dunia, Eugenie Bouchard melenggang ke final Istanbul Cup musim 2020 dengan kemenangan meyakinkan 6-3, 6-2 atas Paula Badosa.
Berkat kemenangan tersebut, petenis berkebangsaan Kanada melenggang ke final turnamen WTA untuk kali pertama dalam empat musim terakhir setelah terakhir kali ia tampil di final Malaysian Open musim 2016.
Kemenangan tersebut tentu menjadi kemenangan luar biasa bagi finalis Wimbledon dengan mendapatkan loncatan cukup besar dalam hal peringkat. Petenis yang menghuni peringkat 330 dunia ketika turnamen tenis dilanjutkan, akan menembus peringkat 200 besar ketika daftar peringkat baru dirilis pekan depan.
Mengalahkan petenis peringkat 100 besar telah menjadi kebiasaan bagi Bouchard yang mengalahkan petenis peringkat 94 dunia asal Spanyol, Badosa dalam perjalanan ke final Istanbul Cup musim ini. Lawan Bouchard di babak-babak sebelumnya berada di peringkat 150 besar. Jadi, dengan kemenangan atas Badosa, ia tentu mengalami peningkatan.
Set pertama berlangsung cukup ketat. Service game masing-masing petenis juga rumit, karena hembusan angin kencang seringkali mempengaruhi lemparan bola.
Bouchard mengawali pertandingan tanpa gentar dan memperlihatkan keakuratan ketika menghasilkan winner. Badosa tidak melakukan terlalu banyak kesalahan, tetapi petenis berkebangsaan Kanada menempatkan pukulan-pukulannya dengan sangat baik. Pukulan-pukulan tersebut menambah tekanan terhadap servis petenis berkebangsaan Spanyol yang akhirnya tertinggal dengan 3-4 sebelum lawan di seberang netnya tidak menghabiskan banyak waktu untuk menyambar dua game terakhir.
Qualifier yang mengalahkan petenis unggulan pertama di babak kedua, mempertahankan momentum di set kedua. Setelah tampil mengancam servis lawannya asal Spanyol di game pertama, ia mematahkannya demi keunggulan 3-2 dan petenis berkebangsaan Spanyol tidak memiliki jawaban untuk meretas pertahanan lawan.
Selain itu, petenis berkebangsaan Kanada selalu berusaha untuk tetap memainkan rally-rally, sehingga Badosa kesulitan dalam melakoni rally-rally panjang. Badosa sempat memberikan masalah kepada petenis berkebangsaan Kanada, tetapi ia mempertahankan konsistensinya sebelum akhirnya mengamankan satu tempat di partai puncak.
Bouchard berkompetisi di turnamen clay-court Eropa sejak turnamen tenis kembali digelar. Sebelumnya ia turun di Prague Open dan melaju ke perempatfinal sebelum kalah dari Elise Mertens. Pencapaian tersebut membuat peringkatnya naik dari peringkat 330 menjadi peringkat 272. Ia melewatkan turnamen di AS, termasuk Cincinnati Open dan US Open akibat peringkat yang tidak mencukup untuk memasuki undian pertandingan secara langsung.
Di babak perebutan gelar Istanbul Cup, Bouchard akan menghadapi petenis berkebangsaan Rumania, Patricia Maria Tig yang mengklaim kemenangan 6-3, 6-3 atas petenis berkebangsaan Ceko, Tereza Martincova.
Artikel Tag: Tenis, Istanbul Cup, eugenie bouchard, Paula Badosa