Unai Emery: Tegas pada Pemain Adalah Kunci Menjaga Reputasi

Berita Liga Inggris: Manajer Aston Villa, Unai Emery, menegaskan bahwa ia akan terus bersikap tegas dan menuntut tinggi kepada para pemainnya. Menurutnya, hari ketika ia berhenti melakukannya adalah hari di mana ia mulai kehilangan reputasinya di dunia sepak bola.

Aston Villa akan menghadapi Southampton yang sudah dipastikan terdegradasi pada Sabtu (12/4) malam WIB. Laga ini datang hanya beberapa hari setelah kekalahan 3-1 dari Paris Saint-Germain pada leg pertama perempat final Liga Champions di Parc des Princes.

Meski leg kedua di Villa Park dijadwalkan pada hari Selasa mendatang, Unai Emery menegaskan bahwa fokus penuh tetap tertuju pada pertandingan Premier League akhir pekan ini melawan tim juru kunci klasemen.

Jika Aston Villa berhasil menang di St Mary’s, mereka akan naik ke posisi lima besar klasemen sementara, sebelum Chelsea menghadapi Ipswich Town dan Newcastle United menjamu Manchester United pada hari Ahad.

“Saya ingin para pemain fokus seperti saya fokus pada setiap pertandingan di Premier League,” kata Emery. “Tentu saja, kita bisa mengingat bagaimana performa kami menurun di tengah jadwal Liga Champions dan ketika kami tidak bekerja dengan baik, kami tidak mencapai target. Tapi sekarang, itu bukan alasan.”

“Jika kami tidak tampil baik besok, kami dalam risiko. Pesan saya di sini, untuk para suporter dan demi tujuan kami, dan dengan tanggung jawab saya untuk menetapkan target secara jelas, maka pertandingan besok adalah laga paling penting yang sedang kami mainkan saat ini.”

Unai Emery juga menyampaikan pentingnya menjaga reputasi dan dedikasi tinggi sebagai seorang pelatih. Ia menegaskan bahwa keberhasilannya melatih di berbagai klub merupakan hasil dari konsistensinya dalam menjaga standar tinggi.

“Saya berada di sini karena saya pernah sukses. Jika saya tidak sukses dalam karier saya sebagai pelatih dan tidak menuntut seperti yang saya lakukan sekarang, saya tidak akan berada di sini,” tegasnya. “Mereka memilih saya, para pemilik klub, karena saya adalah pelatih yang dalam karier saya, lebih sering berhasil mencapai target klub. Tentu saja, tidak selalu.”

“Datang ke sini karena mereka ingin mencoba mendapatkan hal yang sama: untuk ambisi, kerja keras, meningkatkan tuntutan, dan menaikkan target selama proses yang kami jalani ini. Jika saya tidak menuntut hal itu, saya akan kehilangan reputasi saya, saya akan kehilangan posisi saya sebagai pelatih di dunia sepak bola, dan mungkin saya akan dipecat lagi!”

Artikel Tag: Unai Emery, Aston Villa