Umuh Dukung Liga 1 DImulai 23 Juli, Tapi Soroti Waktu Kick Off
Berita Liga 1 Indonesia : Gelaran Liga 1 2022/2023 akan digelar pada 23 Juli mendatang. Manajer Persib sekaligus Komisaris klub, Umuh Muchtar pun menyambut positif liga digelar bulan ini dan tidak mempermasalahkannya.
Tapi dia menyoroti penjadwalan yang dilakukan oleh Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Karena banyak pertandingan yang dijalani Persib di malam hari. Dari 20 partai yang sudah dirilis jadwalnya, 17 laga di antaranya Maung Bandung tampil pukul 8 atau lebih.
Menurutnya itu tidak ideal untuk timnya, karena bermain terlalu malam menyulitkan pemainnya. Ada proses recovery yang harus ditempuh dan sulit dilakukan saat laga baru selesai tengah malam dan kembali ke hotel dini hari.
"Tidak ada masalah kalau tanggal cuma saya minta kepada liga gitu ya cara pengaturan. Kalau pertandingan jangan malam lah, paling telat setengah 8. Kalau terlalu malam pemain juga soal kesehatannya nanti kurang tidur, habis main masih perlu istirahat," ujar Umuh saat diwawancara.
Dirinya menyebut kebutuhan atlet pun harus diperhatikan oleh penyelenggara kompetisi. Jangan hanya mengutamakan kepentingan salah satu pihak seperti pemegang hak siar. Mengingat pemegang hak siar yang ingin ada pertandingan pada malam hari.
"Tapi kalau ini, bisa sampai pagi susah tidur gitu kan. Itu harus diperhitungkan karena jangan karena ada salah satu perusahaan yang menuntut untuk keuntungan salah satu pihak, ini harus menguntungkan semua pihak. Yang nonton juga kalau terlalu malam kan ada yang kerja. Itu sangat merugikan. Dari dulu juga setengah 8 malam paling malam. Jangan sampai terjadi lagi 8.30 baru mulai, itu membuat tidak sehat," jelasnya.
Sedangkan untuk markas Persib di musim ini, Umuh memang condong memilih Si Jalak Harupat. Karena Gelora Bandung Lautan Api dinilai belum sepenuhnya layak digunakan. Dia juga masih merasa trauma setelah sempat ada dua korban jiwa di Stadion GBLA di Piala Presiden lalu.
"Ya nanti kalau layak GBLA itu ga masalah, tapi menurut saya GBLA belum layak ya, apa yang belum layak itu harus diperbaiki dan banyak. Jangan dipaksakan di GBLA karena kejadian lagi seperti kemarin itu saya masih trauma lah. Kalau masih yang bisa layak di Kabupaten (SJH) itu kan masih sama di Jabar juga tidak jauh. Insya Allah nanti berunding mengambil langkah," tukasnya.
Artikel Tag: Persib, umuh muchtar