Kanal

Ulah Mikel Arteta, IFAB Pertimbangkan Ubah Aturan Intervensi Pelatih

Penulis: Fery Andriyansyah
04 Des 2024, 23:30 WIB

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mendapat kartu kuning dari Wasit Istvan Kovacs selama pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan. (Foto: David Price/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) akan merevisi dua aturan dalam sepak bola, termasuk intervensi pelatih terhadap bola yang masih dalam permainan. Perubahan ini muncul setelah insiden yang melibatkan manajer Arsenal, Mikel Arteta, dalam kekalahan timnya di Liga Champions melawan Inter Milan.

Pada pertandingan di Giuseppe Meazza, bek Inter Matteo Darmian bergerak untuk mengejar bola yang hampir keluar lapangan. Namun, sebelum bola benar-benar melewati garis, Mikel Arteta mengambilnya. Wasit Istvan Kovacs hanya memberikan kartu kuning, meskipun menurut Laws of the Game, seharusnya Arteta mendapat kartu merah.

Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya dengan pelatih West Bromwich Albion, Carlos Corberan, dan manajer Kilmarnock, Derek McInnes, yang keduanya diusir dari lapangan. Melansir dari ESPN, setelah diskusi panjang dalam Annual Business Meeting IFAB, direkomendasikan bahwa jika tujuan utama pelatih adalah membantu permainan dimulai kembali dengan cepat, seperti yang dilakukan Arteta, Corberan, dan McInnes, maka kartu kuning dianggap lebih sesuai.

Aturan baru yang diusulkan ini akan berlaku mulai musim panas tahun depan, setelah mendapat persetujuan pada Rapat Umum Tahunan (AGM) IFAB pada 1 Maret. Dengan perubahan ini, pelatih yang menyentuh bola di lapangan, asalkan tujuannya membantu mempercepat permainan, hanya akan menerima kartu kuning. Ini berbeda dari aturan saat ini, yang mewajibkan kartu merah untuk semua bentuk intervensi seperti itu.

Selain itu, IFAB juga mengusulkan perubahan pada aturan bola dropped ball. Saat ini, jika bola mengenai wasit setelah operan, tim yang terakhir memegang bola mendapatkan dropped ball, terlepas dari arah operan tersebut. Namun, IFAB mengusulkan agar dropped ball diberikan kepada tim lawan jika operan tersebut jelas salah arah dan menuju pemain lawan. Perubahan ini diharapkan memberikan keadilan lebih dalam situasi permainan.

Kedua perubahan ini mencerminkan pendekatan modern IFAB terhadap perkembangan sepak bola, dengan tujuan menjaga sportivitas dan memperbaiki dinamika pertandingan. Keputusan akhir akan diumumkan setelah AGM pada Maret 2025.

Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Inter Milan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru