Kanal

UEFA Tak Punya Dasar Hukum untuk Sanksi Real Madrid Karena ESL

Penulis: Rei Darius
23 Apr 2021, 03:30 WIB

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (Image: Getty)

Berita Liga Spanyol: Menurut Marca, tidak ada dasar hukum yang bisa digunakan oleh Komite Eksekutif UEFA untuk menghukum Real Madrid, karena keterlibatan mereka dalam penciptaan European Super League.

Los Blancos telah menjadi klub terdepan dalam penggagasan liga elite ini, dengan Florentino Perez merangkap jabatan sebagai presiden klub dan juga Liga Super itu.

Perez kini menjadi musuh nomor satu Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, yang mengecam keras penciptaan European Super League, karena dinilai bakal menandingi Liga Champions.

Pada musim ini, Real Madrid berhasil menembus babak semifinal Liga Champions dan akan tampil menghadapi Chelsea, salah satu anggota ESL yang kini telah mengundurkan diri.

Sanksi untuk Madrid dikabarkan telah menunggu, dengan Ceferin bakal melaksanakan rapat dengan Komite Eksekutif pada hari Jumat (23/4) esok untuk menganalisa situasi pada saat ini.

Namun begitu, Marca melaporkan bahwa komite tersebut tidak akan memiliki kekuasaan untuk menghukum Real Madrid, atau klub mana pun yang telah terlibat dalam penciptaan Super League, karena itu telah menjadi yurisdiksi Komite Disiplin. Tidak ada dasar hukum yang bisa digunakan, dan jika dibutuhkan, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) bisa mencabut keputusan apa pun yang dijatuhkan untuk situasi ini.

Lebih lanjut, Los Blancos tidak melanggar pasal apa pun dalam regulasi kompetisi. Tidak ada pasal yang menyinggung tentang penciptaan kompetisi paralel. Itu juga tidak disebutkan dalam peraturan Liga Champions yang telah disepakati untukt ahun 2021 hingga 2024.

Artikel Tag: Real Madrid, UEFA, European Super League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru