UEFA Jatuhi Sanksi Kepada Lazio dan Atletico Madrid Terkait Perilaku Rasis

Berita Sepak Bola: Lazio dan Atletico Madrid dijatuhi sanksi oleh UEFA setelah perilaku rasis dari pendukung mereka dalam pertandingan kompetisi Eropa.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh badan pengatur sepak bola Eropa pada Jumat (11/10), yang menyoroti insiden-insiden yang terjadi di pertandingan Liga Europa dan Liga Champions.

Dalam kasus Lazio, dua sektor Curva Nord di Stadion Olimpico (sektor 48 dan 49) akan ditutup untuk pertandingan kandang Liga Europa berikutnya melawan Porto pada 7 November. Hukuman ini dijatuhkan menyusul perilaku rasis beberapa penggemar selama kemenangan 4-1 mereka melawan Nice pekan lalu.

Insiden ini bukan yang pertama kali bagi Lazio, yang sebelumnya juga pernah mendapatkan sanksi serupa karena ulah pendukung mereka di kompetisi Eropa.

Sementara itu, Atletico Madrid juga tidak lepas dari hukuman setelah pendukung mereka menunjukkan perilaku rasis dan diskriminatif selama kekalahan telak 4-0 dari Benfica di Liga Champions pekan lalu. UEFA tidak merinci lebih lanjut tindakan apa yang akan diambil terhadap klub Spanyol tersebut, namun hukuman tambahan bisa saja diberlakukan jika insiden serupa terulang di masa depan.

Selain Lazio dan Atletico Madrid, klub Belgia yakni Anderlecht juga mendapat hukuman dari UEFA. Anderlecht dilarang menjual tiket kepada para pendukung tandangnya untuk pertandingan Liga Europa melawan RFS di Latvia pada 7 November. Hukuman ini merupakan akibat dari pelanggaran yang terjadi pada 21 Oktober 2022, saat para pendukung Anderlecht terlibat dalam aksi menyalakan kembang api, melempar benda, serta tindakan merusak dan kerusuhan massa.

Sanksi yang dijatuhkan UEFA ini menyoroti komitmen mereka untuk memerangi perilaku rasisme dan diskriminasi dalam sepak bola, serta memberikan pesan tegas bahwa perilaku tersebut tidak akan ditoleransi di kompetisi Eropa.

Artikel Tag: UEFA, Lazio, Atletico Madrid