Tyson Fury Akan Habis-Habisan Dalam Duel Ulang Versus Oleksandr Usyk
Tyson Fury mengatakan bahwa ia tidak akan lagi bertarung hati-hati saat menghadapi juara dunia kelas berat, Oleksandr Usyk, dan mengincar kemenangan KO dalam pertandingan ulang mereka.
Dalam pertandingan pertama mereka pada bulan Mei lalu, Fury tampak unggul pada ronde keempat dan menampilkan aksi-aksi yang memukau saat ia menghujani Usyk dengan serangan ke arah tubuh, namun petinju Ukraina itu mampu membalas dan membalikkan keadaan pada ronde kedelapan.
Pukulan kuat Usyk ke arah kepala membuat Fury terhuyung-huyung dan petinju yang sebelumnya tak terkalahkan ini berjuang keras di ronde-ronde terakhir sebelum akhirnya kalah melalui “split decision” dan harus melepaskan gelar juara dunia kelas berat versi WBC.
Pertarungan ulang akan berlangsung pada 21 Desember di Riyadh, Arab Saudi, dengan mempertaruhkan gelar WBC, WBO dan WBA.
“Saya akan masuk ke sana dengan mode menghancurkan. Terakhir kali saya bertanding melawannya, saya sangat berhati-hati. Saya meninju kepalanya,” kata Tyson Fury kepada TNT Sports, Sabtu (5/10).
“Mari kita bicara fakta. Siapapun bisa terjebak, seperti yang telah kita lihat dalam banyak pertarungan kelas berat, tapi kali ini saya tidak akan mengincar kemenangan angka.”
“Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, saya akan maju ke sana sebagai penantang, bukan juara,” jelas Fury. “Dan saya yakin bahwa saya lebih baik sebagai penantang, selalu, karena saya memiliki tujuan untuk mencapai sesuatu dan itu memberi saya semangat.”
Tyson Fury tidaklah asing dengan pertarungan ulang di dalam ring tinju. Setelah hasil imbang saat melawan Deontay Wilder pada 2018, ia meraih kemenangan TKO/KO beruntun untuk menentukan trilogi ini.
Sebelum kalah dari Usyk, Fury mengalahkan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, pada 2023. Kekalahan Fury pada awal tahun ini menghentikan rekor tak terkalahkan selama 35 laga dalam karier tinju profesionalnya.
Tyson Fury juga menambahkan bahwa ia masih tertarik untuk menghadapi sesama petinju Inggris, Anthony Joshua, meskipun mantan juara tersebut kalah KO di tangan Daniel Dubois dalam perebutan gelar IBF bulan lalu.
Joshua dan Fury telah diatur untuk berhadapan dalam pertarungan 'Battle of Britain' pada tahun 2022, namun pertarungan itu gagal.
“Pada akhirnya, akan menjadi sebuah parodi jika kami tidak bertarung,” kata Fury.
“Tidak masalah jika ia kalah dalam 20 pertarungan lagi. Jika dia tidak memenangkan pertarungan lagi dan memiliki waktu 10 tahun lagi untuk bertarung, tidak masalah, kami harus bertarung.”
Artikel Tag: Tyson Fury