Turun Di Billie Jean King Cup Finals, Naomi Osaka Perbesar Peluang Jepang

Berita Tenis: Musim 2024 yang menantang bagi Naomi Osaka belum berhenti setelah ia memilih untuk mewakili negaranya untuk berkompetisi di Billie Jean King Cup Finals.

Para penggemar dan pakar menyadari bahwa petenis berkebangsaan Jepang belum mendekati performa terbaiknya ketika ia kembali berkiprah di turnamen WTA pada awal musim 2024 setelah menjauh dari dunia tenis karena cuti hamil.

Namun, beberapa berharap bahwa level permainan mantan petenis peringkat 1 dunia akan cukup baik untuk menantang di turnamen terbesar ketika US Open dimulai. Saat itu, ia telah kembali bertanding hampir selama delapan bulan.

Sayangnya bagi petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, proses kembali bertanding telah cukup menantang. Kemunduran teranyarnya adalah kalah di babak kedua US Open dari Karolina Muchova.

Kesulitan tersebut mengantarkan Osaka berpisah dengan pelatihnya, Wim Fissette. Ia kembali mempekerjakan pelatih asal Belgia tersebut untuk musim 2024 setelah memenangkan dua gelar Grand Slam ketika mereka menjalin kerja sama pada periode 2020 – 2022.

Petenis berusia 26 tahun mengejutkan banyak pihak setelah memutuskan untuk bekerja sama dengan pelatih kontroversial, Patrick Mouratoglou. Bisa dipahami jika ia menginginkan jeda lebih panjang untuk melatih permainannya setelah musim yang berat dan tambahan waktu untuk membangun hubungannya dengan Mouratoglou.

Namun, mewakili Jepang sudah jelas berarti banyak bagi petenis yang telah memiliki satu orang buah hati. Ia akan memperkuat Jepang untuk Billie Jean King Cup Finals yang akan digelar di Malaga pada 13 – 20 November mendatang.

Moyuka Uchijima, Nao Hibino, Eri Hozumi, dan Shuko Aoyama merupakan petenis berkebangsaan Jepang lain yang akan berlaga di Billie Jean King Cup Finals. Sementara mantan petenis peringkat 1 dunia untuk nomor ganda, Ai Sugiyama akan menjadi kapten tim negara matahari terbit.

Meskipun keempat petenis berkebangsaan Jepang tersebut pantas untuk dihormati, sudah jelas bahwa Jepang tidak memiliki peluang realistis untuk bersaing demi gelar tanpa Osaka, meskipun keempat petenis tersebut telah menjadi petenis profesional yang handal.

Tentu, agar Jepang bisa melangkah lebih jauh dan menantang negara lain di kompetisi beregu putri tersebut, level Osaka harus lebih baik daripada di sebagian besar musim2024. Rekan satu timnya akan berharap mantan petenis peringkat 1 dunia menjadi inspirasi.

Artikel Tag: Tenis, Billie Jean King Cup Finals, Naomi Osaka