Kanal

Tunggal Putri Top Pakiskan Akan Kunjungi India Untuk Pelatihan

Penulis: Yusuf Efendi
30 Jan 2019, 13:30 WIB

Mahoor Shahzad/[Foto:Times of India]

Berita Badminton : Tanpa pelatihan internasional, pebulutangkis tunggal putri papan atas Pakistan, Mahoor Shahzad mendesak otoritas olahraga di negaranya untuk mengirim pemain bulu tangkis ke India untuk pelatihan dan partisipasi dalam berbagai turnamen.

Mahoor, yang memenangkan gelar di Kejuaraan Nasional di Lahore, mengatakan bahwa India telah banyak berkembang dalam hal bulu tangkis.

“Mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam bulu tangkis dan mereka sekarang memiliki turnamen internasional reguler di India. Pelatih mereka juga berada di kategori level atas,” kata Mahoor.

"Saya pikir otoritas olahraga kami termasuk federasi bulu tangkis harus melakukan sesuatu untuk memastikan kami bisa pergi ke India untuk mendapatkan pelatihan dan juga berpartisipasi dalam turnamen internasional," tambahnya.

Mahoor, yang juga memenangkan gelar tunggal putri di ajang bulu tangkis internasional yang diadakan di Islamabad pada 2017, telah mewakili Pakistan di Asian Games dan Commonwealth Games 2018 lalu. Namun dia mengatakan bahwa mimpinya saat ini adalah untuk bersaing dan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

“Saat ini, saya pemain bulu tangkis Pakistan pertama yang masuk peringkat ke-200. Saya harus berada di peringkat 70 besar untuk lolos ke Olimpiade dan untuk itu saya ingin pelatihan terbaik, fasilitas dan untuk bersaing di berbagai turnamen,” kata Mahoor.

Mahoor mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir dia telah berpartisipasi dalam beberapa turnamen internasional di wilayah tersebut di bawah proyek Olimpiade tetapi Ia merasa para pemain Pakistan perlu pergi dan bermain di India.

“Tidak ada yang salah dalam mempelajari hal-hal baik dari pelatihan bulu tangkis India. Kami memiliki potensi tetapi kami tidak mendapatkan fasilitas yang memadai,” pungkasnya.

Badan olahraga antara India dan Pakistan mencapai hambatan dalam 10 tahun terakhir setelah serangan teror Mumbai pada November 2008 lalu.

Artikel Tag: Mahoor Shahzad, Pakistan, India, olimpiade tokyo 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru