Kanal

Tunggal Putra Indonesia Matangkan Strategi di Training Camp Chambly

Penulis: Yusuf Efendi
17 Jul 2024, 19:30 WIB

Anthony Sinisuka Ginting-Irwansyah/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Setelah proses adaptasi dan juga pemulihan kondisi berjalan dengan baik, tim tunggal putra Indonesia langsung berlatih penuh menyiapkan strategi menyesuaikan lawan yang akan dihadapi di penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.

Kepala pelatih tunggal putra PP PBSI, Irwansyah mengungkapkan bahwa fokus para pemain tunggal putra saat ini adalah teknik bermain karena lawan yang akan dihadapi di penyisihan grup berbeda-beda tergantung bagaimana nanti kondisi di lapangan.

"Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain. Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi," ujarnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, Selasa (16/7).

"Selain itu, kondisi fisik juga tidak boleh turun, harus stabil walau latihan teknik di sini diperbanyak. Memang program sudah berbeda dengan di pelatnas. Kalau di pelatnas fokus pada penguatan semua aspek, otot, fisik dan lain-lain, kalau sekarang sudah fokus ke cara bemain," Irwansyah, menjelaskan.

Tim bulu tangkis Indonesia mengirim kuota penuh di sektor tunggal putra dengan kekuatan dua pemain yakni peringkat 3 dunia, Jonatan Christie serta peringkat 9 dunia, Anthony Sinisuka Ginting.

Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan undian yang cukup menantang di kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 mendatang di mana Ia ditempatkan di Grup H bersama dengan pemain andalan tuan rumah, Toma Junior Popov.

Selain Anthony Ginting dan Toma Junior Popov, Grup H juga berisi pemain asal Amerika Serikat Howard Shu.

Meski lebih diunggulkan, Anthony Ginting harus ekstra waspada, pasalnya Toma Junior Popov akan didukung oleh para suporter tuan rumah yang memadati Adidas Arena, Prancis di mana hanya satu pemain yang akan lolos ke babak 16 besar dengan posisi juara grup.

Saat ini, wakil Indonesia Ginting memimpin dalam rekor head to head melawan Toma Junior Popov dengan kedukan 1-0, di mana pertemuan terakhir terjadi di babak 16 besar turnamen bergengsi French Open World Tour Super 750 tahun lalu lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 11-21, 21-17 dan 21-19.

Selain itu, undian yang kurang menguntungkan juga dialami oleh pemain peringkat 3 dunia, Jonatan Christie yang harus terundi menghadapi peraih medali emas Commonwealth Games asal India, lakshya Sen, Kevin Gordon asal Guatemala serta pemain asal Belgia, Julian Carragi.

Sebagai unggulan tiga, undian ini tentu sangat merugikan Jonatan Christie yang harus bertarung di babak penyisihan bersama empat pemain, selain itu ia seharusnya mendapatkan bye di babal 16 besar, namun kalah undian melawan Anders Antonsen asal Denmark. yang menempati unggulan keempat.

Artikel Tag: Indonesia Open 2024, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Olimpiade Paris 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru