Tundukkan Pedraza, Lomachenko Satukan Dua Gelar Kelas Ringan

Berita Tinju: Vasiliy Lomachenko nyaris menang knock-out lagi atas juara kelas ringan lainnya dengan mengandalkan pukulan ke arah tubuh lawannya dalam laga di Madison Square Garden, Sabtu (8/12) atau Minggu WIB. Lomachenko menundukkan Jose Pedraza dengan angka telak sekaligus menyatukan gelar juara kelas ringan versi WBA dan WBO.

Tak seperti Jorge Linares, Jose Pedraza berhasil selamat hingga ronde ke-12 berakhir. Namun tetap saja dia menelan kekalahan angka.

Lomachenko sempat menjatuhkan Pedraza dua kali dengan pukulan ke arah badan pada ronde ke-11. Petinju asal Ukraina ini akhirnya menang angka telak dalam laga yang disaksikan langsung 5.312 penonton di The Theater, Madison Square Garden.

Juri Joe Pasquale memberikan penilaian 117-109, Tom Schreck 119-107, dan Steve Weisfeld 117-109, semua untuk keunggulan Lomachenko. Rekor petinju berusia 30 tahun itu pun kini menjadi 12 menang (9 KO) serta sekali kalah. Meski dalam penilaian juri Lomachenko unggul telak, laga ini diwarnai pertarungan ketat, adu taktik, dan perjuangan tak kenal lelah dari kedua petinju.

Lomachenko pertama kali mempertahankan juara kelas ringan WBA dengan menang KO pada ronde ke-10 atas petinju Venezuela, Linares (45-4, 28 KO). Pada laga 12 Mei lalu itu, dia berhasil menghentikan perlawanan dengan melancarkan pukulan ke arah tubuh juga di Madison Square Garden.

Kemenangan atas Pedraza juga menyabet sabuk juara kelas ringan WBO yang sebelumnya disandang petinju asal Puerto Riko itu.

Ini merupakan kekalahan kedua sepanjang karier Pedraza. Dalam 25 partai lainnya dia berhasil meraih kemenangan, 12 di antaranya dengan KO.

Bagi Lomachenko, laga melawan Pedraza adalah aksi pertamanya di atas ring setelah menjalani operasi otot bahu kanannya, enam bulan lalu.

“Menyatukan gelar adalah impian saya. Ini tujuan saya berikutnya. Kini saya fokus menjalani bagian berikutnya. Dia veteran. Dia sudah bertarung dengan baik. Saya respek kepada Pedraza dan timnya,” ujar Lomachenko usai laga.

Menurut statistik tak resmi CompuBox, Lomachenko mendaratkan 240 dari 738 total pukulan yang dilancarkannya atau dua kali lipat lebih dibanding Pedraza yang hanya memasukkan 111 dari 931 pukulan.

Lomachenko juga mencatat 158 dari 345 pukulan kerasnya mengenai sasaran. Sementara pedraza hanya mencatat 80 dari 425 pukulan keras. Dalam pukulan jab Lomachenko juga unggul karena berhasil memasukkan 82 dari 393 sementara Pedraza cuma 31 dari 506.

Pedraza sebenarnya tampil bagus. Dia hanya kalah oleh petinju yang ditangani pelatih hebat. “Saya senang dengan performa saya malam ini,” ungkap Pedraza, yang dalam penilaian dianggap unggul pada ronde ke-10 oleh semua juri, dan memenangi ronde kedua dan kelima oleh dua dari tiga juri.

“Saya bertarung 12 ronde melawan petinju terhebat di dunia. Saya tahu akan melawan petinju seperti ini. Menurut saya pertarungan sangat ketat sampai terjadinya knock-out. Namun demikian, Saya bangga atas yang saya sudah lakukan.”

Artikel Tag: vasiliy lomachenko, Jose Pedraza, Jorge Linares