Tumbangnya Para Pemain Unggulan di 16 Besar BWF Kejuaraan Dunia 2023

Berita Badminton : Ini adalah sesi awal yang buruk bagi pasangan yang diunggulkan lebih tinggi di putaran ketiga Kejuaraan Dunia TotalEnergies BWF 2023, dengan sedikit memakan korban.

Di antara mereka yang gugur di Kejuaraan Dunia adalah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (3) dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (7) di ganda campuran, serta Baek Ha Na/Lee So Hee (2) dan juara dunia dua kali Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (4) di ganda putri.

Kekalahan lain juga terjadi, ketika pasangan non-unggulan asal Malaysia Man Wei Chong/Tee Kai Wun memimpin ganda putra unggulan ketiga Liang Wei Keng/Wang Chang 14-9 pada game ketiga sebelum mereka kehilangan arah.

Bagi penonton tuan rumah, Mathias Christiansen dan Alexandra BØje memberikan pukulan telak, mengakhiri kompetisi unggulan ketiga Feng/Huang dengan straight game, 21-15 dan 21-18.

“Di kandang sendiri, dan dengan begitu banyak orang yang menonton, itu adalah pengalaman yang luar biasa,” kata Boje.

“Jelas banyak emosi, dan penontonnya cukup bagus. Kami berusaha mendapatkan hal-hal baik dari penonton, namun kami tetap berusaha mengendalikan emosi karena kami perlu berpikir cukup keras,” tambah Christiansen.

Denmark memiliki lebih banyak alasan untuk bersorak di BWF Kejuaraan Dunia 2023, dengan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen mengalahkan unggulan ketujuh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Sesi ini berjalan beragam bagi Malaysia, dengan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei mengalahkan unggulan ketujuh Gicquel/Delrue, dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan mengalahkan juara dunia dua kali Matsumoto/Nagahara.

“Kami fokus pada Kejuaraan Dunia ini, karena kami belum mendapatkan hasil bagus di beberapa turnamen terakhir, ada pasang surut. Jadi untuk mencapai level ini di turnamen ini, kami bersemangat, tapi kami tidak ingin berhenti,” kata Muralitharan.

Sementara itu, Baek Ha Na/Lee So Hee yang menjadi salah satu favorit perebutan gelar tampil dengan penampilan yang sangat lemah saat melawan pasangan Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Tim Korea, yang telah mencapai tujuh final tahun ini, tampil buruk saat kalah telak dari Apriyani Rahayu/Ramadhanti dengan skor 21-12 dan 21-14.

“Kami hanya tidak menemukan permainan kami, dan kami tidak bisa menyesuaikan diri dengan gaya mereka,” kata Baek Ha Na.

“Itu tidak berhasil. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, kami tidak bermain di Australia, jadi kami tidak senang kalah seperti ini. Paruh pertama tahun ini cukup sibuk, namun paruh kedua serupa dengan paruh tahun lainnya, jadi menurut saya kami tidak terlalu banyak bekerja.”

Artikel Tag: BWF Kejuaraan Dunia 2023, apriyani rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Baek Ha Na, Lee So Hee