Kanal

Tuliskan Tinta Emas Di Olimpiade, Novak Djokovic Disambut Bak Pahlawan

Penulis: Dian Megane
14 Agu 2024, 08:42 WIB

Novak Djokovic ketika disambut warga Serbia usai memenangkan medali emas Olimpiade 2024 [image: getty mages]

Berita Tenis: Novak Djokovic merayakan kemenangan medali emas Olimpiade di Paris tahun 2024 untuk nomor tunggal di Belgrade, Serbia bersama atlet Serbia lain.

Kerumunan besar warga Serbia menerima atlet mereka dengan sambutan hangat setelah kembali dari Paris dan berjuang di ajang olahraga empat tahun sekali.

Ribuan warga Serbia berkumpul di Balai Kota Belgrade untuk merayakan usaha petenis berkebangsaan Serbia dan seluruh tim Serbia yang berhasil mengantongi lima medali secara keluruhan dan tiga di antaranya merupakan medali emas. Presiden Serbia, Aleksandar Vucic juga hadir untuk menyambut hangat petenis berkebangsaan Serbia dan atlet Serbia lainnya.

Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam menundukkan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz dengan dua set langsung di babak perebutan medali emas, sehingga penantian panjang sang petenis untuk memenangkan medali emas di ajang olahraga bergengsi tersebut dan melengkapi Golden Slam – memenangkan keempat Grand Slam dan medali emas Olimpiade – berakhir sudah.

Mantan petenis peringkat 1 dunia tampak jelas merasa emosional setelah kemenangan bersejarah tersebut dan menyatakan bahwa memenangkan medali emas Olimpiade merupakan “pencapaian olahraga terbesar yang saya raih.”

“Saya merasa terhormat dan bahagia berada di balkon istimewa ini (Balai Kota) beberapa kali dalam karier saya, tetapi setiap kali anda semua mengejutkan dan menginspirasi saya lebih dann lebih lagi,” ungkap Djokovic kepada kerumunan warga Serbia.

“Ini adalah perasaan paling indah yang dapat dialami seorang atlet Serbia.”

Petenis berkebangsaan Belgia bergabung bersama seluruh anggota tim Serbia di Balai Kota Belgrade, termasuk bintang basket, Nikola Jokic, sosok penting dalam tim nasional saat mereka mengamankan medali perunggu dengan kemenangan atas tim Jerman.

Setelah memetik kemenangan bersejarah dalam kariernya, petenis berkebangsaan Serbia memutuskan mundur dari turnamen Masters 1000, Canadian Open di Montreal. Ia juga melewatkan turnamen Masters 1000 lain, Cincinnati Open, turnamen besar terakhir sebelum US Open digelar.

Petenis peringkat 2 dunia sampai saat ini mencatatkan 45-12 di Cincinnati setelah memenangkan gelarnya pada musim 2018, 2020, dan 2023. 12 bulan lalu, ia menundukkan Alcaraz di babak tiebreak set ketiga yang berlangsung epik di partai puncak.

Sementara itu, saat ini Djokovic berada di posisi keenam klasemen sementara ATP Race to Turin. Petenis yang telah tujuh kali menjuarai ATP Finals akan berusaha kembali ke turnamen akhir musim tersebut untuk kali ke-17 dalam kariernya. Sejak musim 2007, ia hanya melewatkan turnamen tersebut sebanyak satu kali, yaitu pada musim 2017.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Novak Djokovic

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru