Tujuh Bintang Baru Bersinar Terang di Asian Games Hangzhou

Asian Games Hangzhou telah menyaksikan banyak atlet muda meraih kesuksesan dan menjadi selebriti dalam semalam. Berikut ini adalah tujuh bintang baru yang bersinar di Hangzhou.

HUANG YUTING (MENEMBAK, CHINA)

China tidak pernah kekurangan penembak muda berbakat, dan Huang Yuting jelas merupakan penembak muda berbakat berikutnya.

Sebagai salah satu bintang baru yang paling banyak dibicarakan di Asian Games, pemain berusia 17 tahun asal Zhejiang ini meraih tiga medali emas di nomor 10m air rifle putri di kategori perorangan, beregu, dan beregu campuran.

Faktanya, Huang membuktikan kemampuannya setelah ia mengantongi dua emas dan satu perak dalam debut internasionalnya di Kejuaraan Dunia ISSF 2022 di Mesir, yang membuatnya mendapatkan beberapa tempat di Olimpiade 2024 untuk China.

PAN ZHANLE (RENANG, CHINA)

Tim renang China membuktikan dominasi mereka di Asia dengan memenangkan 28 medali emas, hasil terbaik mereka di Asian Games.

Namun, lebih dari medali emas, banyak bintang baru China yang menarik perhatian, dengan Pan Zhanle sebagai salah satu yang paling cemerlang.

Perenang berusia 19 tahun ini memenangkan tiga medali emas, tiga perak dan perunggu di Hangzhou, dan mencetak rekor baru Asia di nomor 100 meter gaya bebas putra dengan waktu 46,97 detik.

Itu adalah waktu tercepat kelima dalam sejarah nomor ini, dan hanya 0,11 detik lebih lambat dari rekor dunia.

PURIPOL BOONSON (ATLETIK, THAILAND)

Pelari cepat Thailand, Puripol Boonson, berada di urutan kedua dalam final 100 meter putra Asian Games Hangzhou dalam waktu 10,02 detik, setelah Xie Zhenye dari China dalam waktu 9,97 detik.

Segera setelah melakukan debutnya, pelari berusia 17 tahun ini memecahkan rekor nasional lari 100 meter putra Thailand yang telah bertahan selama 23 tahun dan memenangkan tiga medali emas di SEA Games tahun lalu. Pada Kejuaraan Asia baru-baru ini, ia merupakan bagian dari tim estafet 4x100m Thailand yang menang.

Beranjak dari kejuaraan domestik ke kejuaraan Asia hanya dalam waktu satu tahun, perkembangan Boonson sangatlah fenomenal, dan para penggemar atletik mungkin tidak perlu menunggu lama lagi untuk melihat penampilannya di panggung dunia.

HSU HAO-HUNG (GO, CHINA TAIPEI)

Ke Jie dari China dan Shin Jin-seo dari Korea Selatan adalah favorit dalam turnamen Go, tetapi Hsu Hao-hung dari China Taipei mengejutkan dunia Go di Asian Games Hangzhou.

Pemain berusia 22 tahun ini, yang dipromosikan ke peringkat sembilan dan hingga tahun 2022, tidak memiliki hasil turnamen internasional yang besar sebelum memenangkan emas dengan mengalahkan Shin dan Ke Jie dalam pertandingan perorangan putra di Hangzhou.

Muda, pekerja keras dan memiliki sikap yang positif, Hsu memberikan kesan yang mendalam bagi para penonton di Asiad.

AN CHANG OK (SENAM, KOREA UTARA)

An Chang Ok dari Korea Utara mencuri perhatian pada hari pembukaan final alat di Hangzhou dengan meraih emas pada meja lompat dan palang bertingkat.

Atlet berusia 20 tahun ini mencetak 14,049 poin di meja lompat dengan skor kesulitan tak tertandingi 5,6 untuk rutinitas keduanya, dan memenangkan kompetisi palang bertingkat dengan 14,266 poin.

An juga menjadi bagian dari tim putri Korea Utara yang meraih medali perunggu.

Nama An memang belum begitu dikenal di panggung dunia, namun setelah memenangkan hampir seperlima medali emas negaranya di Hangzhou, ia akan menjadi sorotan di masa depan.

MIYUU KIHARA/MIWA HARIMOTO (TENIS MEJA, JEPANG)

Melakukan debut Asian Games mereka, Miyuu Kihara yang berusia 19 tahun dan Miwa Harimoto yang berusia 15 tahun tentu saja menarik perhatian di Hangzhou.

Duo remaja ini melaju ke semifinal ganda putri dengan kemenangan 3-1 atas pasangan tuan rumah Sun Yingsha dan Wang Manyu.

Ganda putri belum menjadi nomor yang dipertandingkan di Olimpiade, jadi Kihara dan Harimoto harus masuk ke dalam skuad utama tunggal putri Jepang sesegera mungkin untuk bisa tampil di Paris.

Artikel Tag: Asian Games