Trossard Gagal Penalti, Kai Havertz Kehilangan Kesempatan Pecahkan Rekor

Berita Liga Champions: Leandro Trossard gagal mengeksekusi penalti di akhir pertandingan saat Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Shakhtar Donetsk pada Rabu (24/10) dini hari WIB. Meski begitu, Kai Havertz sebenarnya memiliki peluang untuk memecahkan rekor klub jika diberi kesempatan mengambil penalti dan mencetak gol.

Gol kemenangan Arsenal dicetak melalui aksi bunuh diri, setelah bola tembakan Gabriel Martinelli memantul dari tiang dan mengenai punggung kiper Shakhtar Donetsk, Dmytro Riznyk, sebelum masuk ke gawang. Namun, penyelamatan Riznyk dari penalti Leandro Trossard membuat banyak pendukung The Gunners bertanya-tanya mengapa Kai Havertz tidak diberi kesempatan untuk mencetak gol dan memecahkan rekor dengan mencetak gol di delapan laga kandang berturut-turut.

Di menit-menit akhir pertandingan, Arsenal berutang pada David Raya yang melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang Pedrinho, memastikan The Gunners naik ke peringkat keempat di klasemen Liga Champions. Dengan William Saliba yang sudah absen karena skorsing, manajer Mikel Arteta kini menghadapi tantangan besar untuk merombak lini belakang menjelang laga besar melawan Liverpool akhir pekan ini, setelah Riccardo Calafiori mengalami cedera di menit ke-70.

Ketegangan Arteta semakin terlihat saat Trossard gagal mengeksekusi penalti, terutama dengan absennya kapten Martin Odegaard dan Bukayo Saka. Arteta mengungkapkan bahwa keputusan siapa yang akan mengambil penalti dibuat oleh para pemain. "Biasanya yang mengambil penalti adalah Bukayo atau Martin, setelah itu ada dua atau tiga pemain yang siap. Sayangnya, itu adalah kesempatan yang terlewatkan," ujarnya.

Setelah tantangan Arsenal dalam perebutan gelar sempat terganggu oleh tiga kartu merah dalam enam pertandingan, Arteta mengganti Ben White setelah jeda babak pertama untuk menghindari potensi kartu merah lagi. Arteta mengatakan: "Itu adalah keputusan saya untuk menarik Ben. Dia sudah mendapat kartu kuning, dan kami sudah cukup bermain dengan 10 orang belakangan ini, jadi saya tidak ingin mengambil risiko."

Arteta tetap optimis menjelang laga melawan Liverpool, dengan mengatakan, "Kami punya empat hari untuk mempersiapkan diri — kami sangat percaya diri bahwa kami akan siap."

Sementara itu, Martinelli mengklaim gol kemenangan tersebut, meskipun tidak yakin apakah gol itu miliknya atau gol bunuh diri. "Tidak masalah apakah itu gol saya atau gol bunuh diri — yang paling penting adalah kemenangan dan kami sangat senang. Kami kehilangan beberapa pemain, tetapi kami tahu kualitas kami dan bahwa bermain di Liga Champions sangat berat. Kami datang ke sini untuk menang dan kami melakukannya," ujar pemain asal Brasil itu.

Artikel Tag: Leandro Trossard, Kai Havertz, Arsenal