Trevoh Chalobah Bicara Soal Kesulitan Saat Tinggalkan Chelsea

Berita Liga Inggris: Trevoh Chalobah baru-baru ini mengungkapkan tantangan yang ia hadapi saat meninggalkan Chelsea pada musim panas lalu. Meski begitu, bek berusia 25 tahun ini merasa bangga dengan cara dirinya menghadapi situasi tersebut.

Trevoh Chalobah memulai debutnya di bawah Thomas Tuchel pada 2021 dan tampil dalam 79 pertandingan untuk The Blues. Namun, hengkangnya Chalobah dari Stamford Bridge tidak berjalan mulus. Ia harus berlatih dengan tim pengembangan dan kehilangan nomor skuat tim utama, yang ia sebut sebagai tantangan besar.

Chalobah dipinjamkan ke Crystal Palace hingga akhir musim setelah dikeluarkan dari sesi latihan tim utama Chelsea oleh pelatih baru mereka, Enzo Maresca. "Itu sulit. Dalam sepak bola, tantangan seperti ini pasti datang, tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan," kata Chalobah kepada BBC. "Saya sudah melalui banyak hal sejak kecil, jadi saya tidak membiarkan ini memengaruhi saya."

Meski memiliki hubungan selama 17 tahun dengan Chelsea, Chalobah menegaskan bahwa ia tidak membiarkan situasi sulit tersebut menjatuhkan semangatnya. "Semua orang bisa bersikap baik ketika semuanya berjalan lancar, tetapi ketika keadaan tidak mendukung, Anda harus benar-benar kuat secara mental," tambahnya. "Saya tetap datang, berlatih, dan melakukan bagian saya sendiri. Saya menunggu dengan sabar, tidak mengeluh, dan tidak merasa kasihan pada diri sendiri. Saya hanya mempersiapkan diri — dan sekarang saya ada di sini."

Sejak bergabung dengan Crystal Palace, Chalobah telah tampil enam kali untuk tim asuhan Oliver Glasner dan berhasil mencetak satu gol. Meski kini bermain untuk klub lain, Chalobah masih memiliki kontrak di Stamford Bridge hingga 2028. Kini, Chalobah fokus untuk memberikan kontribusi terbaiknya bagi Palace, sambil tetap menjaga potensinya untuk masa depan di sepak bola Inggris.

Artikel Tag: trevoh chalobah, Chelsea, Crystal Palace