Toto Wolff Sebut Dominasi Max Verstappen dan Red Bull Tak Rusak F1

Berita F1: Kepala tim Formula 1 Mercedes Toto Wolff menegaskan bahwa dominasi Max Verstappen dan Red Bull pada musim 2023 tidak merusak popularitas F1.

Max Verstappen memenangkan 19 dari 22 balapan, dengan hanya satu kemenangan yang lepas dari tangan Red Bull dan jatuh ke tangan Ferrari. Sementara itu, Mercedes berada di posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor setelah gagal memenangkan satu balapan pun.

Toto Wolff mengatakan bahwa terlepas dari kesuksesan Red Bull, minat terhadap F1 masih tinggi dan para rival Red Bull harus berupaya lebih baik lagi.

"Angka-angka yang kami lihat, mereka kuat. Kami berkembang di (media) sosial, kami mencatatkan balapan yang penuh sesak dan terjual habis," kata Wolff.

"Faktanya, ini semua tentang tontonan. Jika tontonan tidak bagus, penggemar kami akan lebih sedikit mengikuti kami. Namun, saya rasa apa yang selalu saya katakan dalam olahraga ini, saya menyukai kejujuran. Tontonan mengikuti olahraga. Dan olahraga, ini adalah sebuah meritokrasi. Siapa pun yang melakukan pekerjaan terbaik akan menang," imbuhnya.

"Dan jika seseorang melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada yang lain, maka mereka memenangkan 19 balapan. Dan faktanya, Anda tidak bisa menghentikannya, jadi kami dan Ferrari serta semua tim lain harus melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk bisa bersaing dengan Red Bull Racing, dan kami tidak bisa mengubah apa pun," lanjut Wolff.

"Tentu saja ada risiko bahwa dengan jeda waktu tertentu, orang-orang akan berkata, 'Yah, saya tahu hasilnya,' seperti yang terjadi pada kami dengan Lewis [Hamilton] selama bertahun-tahun. Tetapi kami harus melakukan pekerjaan yang lebih baik. Dan saya tidak ingin menunggu hingga musim 2026," tegasnya.

Wolff menekankan bahwa rekor timnya di kejuaraan konstruktor sejak 2013 masih mengesankan, dan dia berharap timnya dapat menang lagi di masa depan.

(aw)

Artikel Tag: Toto Wolff, Max Verstappen