Tommy Ciptakan Perang Saudara
badminton.org
Ligaolahraga.com - Dua tunggal putra Indonesia mengalami nasib berbeda di putaran kedua Japan Open Super Series 2015.
Dua tunggal putra Indonesia mengalami nasib berbeda di putaran kedua Japan Open Super-Series 2015. Dionysius Hayom Rumbaka harus mengakui kekuatan pebulutangkis Taiwan, Chou Tien Chen, dengan rubber game.
Hayom tak berdaya di game pertama setelah Chen mengambil kemenangan dengan 21-13. Tapi, juara Australian Open 2009 ini memaksa Chen memainkan game ketiga, setelah memenangkan game kedua dengan 21-17.
Laga sengit tersaji di game ketiga, tapi Hayom tak kuasa hingga melepas game pamungkas dengan 16-21. Kekalahan ini membuat Hayom harus angkat koper dari Super Series ini.
Nasib berbeda yang tentunya menggembirakan datang dari Ihsan Maulana Mustofa. Pebulutangkis berusia 19 tahun itu mampu menyingkirkan andalan Hong Kong, Hu Yun, dengan straight game 21-5 dan 21-14.
Sementara hasil terkini datang dari Tommy Sugiarto. Anak dari Icuk Sugiarto itu berhasil menyingkirkan wakil Jepang, Kento Momota, yang merupakan unggulan keempat di turnamen ini dengan pertarungan tiga game 16-21 21-13 21-19.