Tommy berpeluang lolos ke Olimpiade

Lilaolahraga - Setelah selama dua bulan tertahan di peringkat, akhirnya Tommy Sugiarto berhasil masuk rangking 10 dunia sehingga hampir dipastikan lolos ikut ke Olimpiade jika rangking sama bisa ia pertahankan sampai Mei tahun ini.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pekan lalu mengumumkan hasil perolehan peringkat pebulutangkis dunia dari semua kategori yang a.l, menunjukkan, beberapa pemain Indonesia mengalami peningkatan dan Tommy bahkan menempati ranking sepuluh besar dunia.

Sayangnya, prestasi Tommy tak bisa diimbngi oleh pemain tunggal putri yang tidak berhasil masuk ke daftar sepuluh besar, termasuk Maria Febe Kusumastuti yang hanya berada di peringkat 21 dan Lindaweni Fanetri di urutan 22.

Ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih tetap mempertahankan posisinya di ranking dua dan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga masih menempati peringkat 10. Namun, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo hanya mampu naik ke posisi 14.

"Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dari ganda putri mampu meraih ranking dua setelah empat pekan sebelumnya duduk di posisi tiga," lapor Analisa Daily.

Sayangnya, hanya satu pasangan saja dari Indonesia yang berhasil masuk ranking sepuluh besar. Sedangkan yang lainnya, termasuk Suci Rizky Andini/Maretha Dea Giovani ada di peringkat 33 dan Anggia Shitta Awanda/Mahadewi Istirani Ni Ketut di ranking 34.

Kategori ganda campuran, Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir hingga kini masih mempertahankan peringkatnya di ranking dua dunia.

Hal yang sama juga diraih oleh pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang sekarang tetap menempati ranking delapan dunia.

Karier Tommy Sugiarto di kancah bulutangkis dunia belum menunjukkan tanda-tanda bakal berakhir dalam waktu dekat.

Meski demikian, putra legenda bulutangkis Icuk Sugiarto tersebut telah memiliki impian besar yang akan diwujudkannya setelah gantung raket.

Impiannya ternyata tak jauh-jauh juga dari dunia bulutangkis. Tommy sepertinya tak ingin benar-benar menjauh dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut.

Niatnya ingin membuka akademi bulutangkis untuk mencetak pemain-pemain kelas dunia dari Indonesia karena Indonesia memiliki banyak pemain-pemain bertalenta dan hanya butuh metode pelatihan yang benar.

Pemain tunggal putra berusia 27 tahun tersebut sempat mencuri perhatian saat berhasil mengalahkan bintang Malaysia, Lee Chong Wei, di Badminton Premier League di Mumbay, India, pada 7 Januari 2016.

Namun, di ajang Malaysia Master 2016 Tommy bertekuk lutut dari Lee Chong Wei di babak semifinal.

Tommy kini masih berjuang untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade 2016, komentar Bola.com dan jika ingin lolos, dia harus bercokol di peringkat 16 besar ranking pebulutangkis tunggal putra dunia.

Saat ini, Tommy menempati ranking 10. Jika prestasi tersebut mampu dipertahankan hingga Mei, kans Tommy tampil di Olimpiade terbuka lebar.

Artikel Tag: tommy sugiarto, olimpiade, BWF