Kanal

Tolak Vaksin, Joshua Kimmich Pendukung Teori Konspirasi Covid-19?

Penulis: Febrian Kusuma
07 Nov 2021, 01:00 WIB

Aksi Joshua Kimmich di Lapangan Hijau (Sumber: GettyImages)

Berita Liga Jerman: Gelandang serba bisa milik Bayern Munich, Joshua Kimmich sampai saat ini belum divaksinasi, karena ia menolak hal tersebut dengan alasan kurangnya penelitian terhadap efek jangka panjang terhadap vaksin Covid-19. Hal itu lah yang membuatnya mendapat banyak kritik dan dianggap sebagai pendukung teori konspirasi Covid.

Mengetahui hal itu, pelatih Timnas Jerman, Hans Flick, yang juga mantan arsiteknya di Bayern Munich, coba pasang badan untuk membelanya. Menurutnya, setiap individu memiliki hak untuk menolak divaksin, dan bukan berarti mereka yang menolak vaksinasi adalah pendukung teori konspirasi.

Akan tetapi, Flick tetap mendukung vaksinasi Covid-19 demi menghentikan penyebaran virus tersebut dan mengakhiri pandemi. Pada September 2021 yang lalu, Hans Flick juga membantu mempelopori kampanye vaksinasi FA Jerman kepada semua pemain sepakbola.

“Saya divaksinasi dan saya mendukung kampanye vaksinasi DFB karena keyakinan. Akan ideal jika setiap pemain divaksinasi. Tetapi bagi saya, batas dilanggar ketika orang dihina dan ditempatkan di sudut tertentu di tempat yang tidak seharusnya (karena menolak vaksin),” ucap Flick kepada Frankfurter Allgemeine.

“Meskipun Jo tidak divaksinasi, dia bukan penyangkal Covid. Dia bukan milik pemikir lateral dan teori konspirasi. Siapa pun yang mengenal Joshua Kimmich, mereka akan tahu bagaimana dia. Dia mempertanyakan segalanya, dia sangat tertarik, selalu ingin tahu dan memahami semua keterkaitan,” lanjutnya.

Penolakan vaksinasi oleh Kimmich sebenarnya cukup mengejutkan, karena pada Maret 2020 ia bersama rekan setimnya di Bayern, Leon Goretzka, ikut mendirikan sebuah lembaga yang disebut WeKickCorona, dengan niat untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19.

Artikel Tag: Joshua Kimmich, Covid-19

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru