Tolak Pindah ke Chelsea, Elye Wahi Buka Suara
Elye Wahi menolak pindah ke Chelsea di musim panas. (Foto: CLEMENT MAHOUDEAU/AFP via Getty Images)
Berita Liga Prancis: Penyerang RC Lens, Elye Wahi, mengungkapkan proses pemikirannya di balik penolakannya untuk pindah ke Chelsea selama bursa transfer musim panas.
Setelah menyumbangkan 29 gol dan delapan assist yang luar biasa dalam dua musim Ligue 1 untuk Montpellier antara 2021 dan 2023, Elye Wahi telah menempatkan dirinya di etalase bursa transfer. Pemain asal Prancis ini akhirnya pindah ke runner-up musim lalu, Lens, dengan biaya 35 juta euro, dan juga menandatangani kontrak lima tahun.
Namun, selama beberapa minggu sebelum transfer itu terwujud, pemain berusia 20 tahun itu dikaitkan dengan Chelsea, yang berada di pasar transfer untuk mendapatkan pemain dengan prospek terbaik di sepak bola Eropa.
Pada satu tahap, kepindahan itu tampaknya akan terjadi, namun hal itu berubah setelah diketahui bahwa pemilik Todd Boehly dan Clearlake Capital ingin mengirimkan Wahi sebagai pemain pinjaman ke Strasbourg, yang baru saja mereka beli.
Karena Montpellier dan Strasbourg dianggap berada di level yang sama di sepak bola Prancis, dikabarkan pada saat itu bahwa Wahi tidak merasa kariernya akan berkembang seperti yang ia inginkan. Sang pemain kini mengonfirmasi hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, mengakui bahwa ia tidak melihat ada gunanya bergabung dengan The Blues jika ia tidak akan bertahan di Stamford Bridge.
Wahi mengatakan: "Chelsea – saya tidak ingin pergi ke sana hanya untuk itu. [Eintracht] Frankfurt sangat dekat, lebih dekat dari Chelsea.
"Saya berbicara dengan manajer di sana [Dino Toppmoller]. Dia berbicara bahasa Prancis dan itu penting bagi saya. Mereka harus menunggu kepergian Randal Kolo Muani dan menunggu itu terlalu rumit. Saya tidak memiliki penyesalan apa pun."
Lens sendiri mengalami awal musim yang sulit, mengumpulkan hanya satu poin dari empat pertandingan pembuka mereka di Ligue 1. Namun, tiga dari pertandingan mereka masing-masing melawan Rennes, Paris Saint-Germain dan Monaco, dan dua laga terakhir berlangsung di laga tandang.