Tiru Sang Ayah, Sebastian Korda Jadi Kampiun Di Washington
Berita Tenis: Melakoni final turnamen ATP kedelapan dalam kariernya, Sebastian Korda berhasil memenangkan gelar kedua sekaligus gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini.
Petenis tuan rumah harus kecolongan set pertama sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Italia, Flavio Cobolli dengan 4-6, 6-2, 6-0 di final Washington Open (Citi Open) musim 2024.
Selain menjadi petenis putra AS pertama yang memenangkan gelar Washington Open sejak Andy Roddick musim 2007, petenis unggulan keempat juga menyamai pencapaian sang ayah, Petr yang memenangkan gelar di Washington musim 1992. Keduanya menjadi ayah dan anak laki-laki pertama yang memenangkan gelar yang sama dalam sejarah.
“Saya telah datang ke turnamen ini sejak saya masih remaja,” ungkap Korda. “Ayah saya pernah melatih Radek Stepanek yang juga menang di sini pada musim 2011. Kami memiliki banyak sejarah dengan turnamen ini dan tentunya salah satu tujuan terbesar saya adalah suatu hari datang ke sini, berharap memenangkan turnamen ini, dan menempatkan nama saya di stadion ini. Kini saya mendapatkan peluang ini, ini mungkin menjadi salah satu momen paling istimewa dalam karier saya sejauh ini.”
Setelah penundaan selama 2 jam karena hujan dan menunggu final nomor tunggal putri yang berakhir dengan tiga set, petenis unggulan keempat tampil dominan melawan Cobolli yang melakoni final turnamen ATP pertama dalam kariernya. Tetapi petenis berkebangsaan Italia mampu memanfaatkan peluang break point pertamanya dalam perjalanan memenangkan set pertama.
Dari kedudukan 1-2 di set kedua, petenis tuan rumah menyambar 11 game secara beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar turnamen ATP level 500, Washington Open. Ia mengandalkan pengalaman untuk mengatasi petenis berusia 22 tahun, Cobolli yang bersemangat. Ia juga memberikan tekanan dengan permainan net yang cantik di final yang berlangsung selama 1 jam 34 menit, termasuk memenangkan 11 dari 17 poin yang diperebutkan di area net dan menembakkan 17 winner.
Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan keempat kini semakin mendominasi head to head mereka dengan 2-0.
“Selamat kepada Flavio,” tutur Korda. “Kau telah berjuang di sepanjang pekan, kau telah mengamankan begitu banya match point, kau menghabiskan begitu banyak jam di atas lapangan dalam kondisi yang cukup panas. Itu tidak mudah, tetapi selamat bagimu dan tim. Ini pekan yang luar biasa bagi kalian dan saya mengharapkan yang terbaik bagi kalian.”
Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Sebastian Korda, Flavio Cobolli