Timnas U-23 Sulit Raih Emas SEA Games 2015
Nasional – Penampilan di laga perdana melawan Myanmar, seolah menjadi gambaran tentang kekuatan Tim Nasional Indonesia U-23 yang berlaga dalam SEA Games 2015 di Singapura. Pada laga tersebut, Garuda Muda harus takluk dengan skor 4-2 dari Myanmar.
Bila tak ada perbaikan, Indonesia diperkirakan kembali gagal memenuhi target, yaitu menyumbang emas dari cabang sepak bola.
“Jangankan meraih emas, masuk empat besar saja sudah sangat baik. Melawan Myanmar, timnas sudah kalah fisik dan semangat juang. Mereka tidak bisa keluar dari tekanan sepanjang 90 menit pertandingan,” ungkap mantan pemain timnas, Hanafing.
Hanafing juga menambahkan, fisik pemain mengalami penurunan karena tidak adanya kompetisi. Liga QNB dan Divisi Utama dilarang digelar karena PSSI dibekukan. Bahkan kompetisi akhirnya dihentikan karena force majeur.
Pelatih kiper Timnas U-23, Benny van Breukelen pun mengeluhkan kondisi pemainnya yang belum mendapatkan jam terbang di kompetisi musim ini.
“Pemain sudah lama tidak bertanding di klubnya. Ini yang mengakibatkan kondisi fisik dan insting bertanding mereka berkurang. Belum lagi persiapan tim yang hanya satu bulan. Dengan kondisi seperti itu, timnas sulit memenuhi target emas,” ujar Benny van Breukelen.
Indonesia baru dua kali meraih emas di SEA Games. Pada dua SEA Games terakhir, Timnas yang diarsiteki Rahmad Darmawan kala itu, hanya mampu meraih perak.