Kanal

Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-4, Bojan: Harus Realistis

Penulis: M. Aldi
17 Nov 2024, 19:15 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib, Bojan Hodak mengomentari kekalahan telak timnas Indonesia atas Jepang dengan skor 0-4. Menurutnya ini sudah sesuai dengan prediksinya bahwa skuat Garuda akan menemui rintangan yang berat.

Tim asuhan Shin Tae-yong takluk di matchday kelima grup 3 ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11) lalu, gawang Maarten Paes dibobol empat kali oleh penggawa Samurai Biru.

Sejak awal, Bojan Hodak memang menilai bahwa Kaoru Mitoma dan kawan-kawan masih terlalu sulit untuk ditaklukkan. Sejauh ini di grup 3, Jepang menjadi pemimpin klasemen dengan raihan empat kemenangan serta satu hasil imbang tanpa menelan kekalahan.

"Saya benar kan? Sangat sulit. Kalian tahu, orang-orang tidak realistis, ada orang yang berpikiran Indonesia seolah-olah bisa memenangi Piala Dunia," kata Bojan Hodak saat diwawancara seusai kegiatan coaching clinic Persib di SPOrT Jabar Arcamanik, Minggu (17/11).

Dengan bercokolnya Jepang pada peringkat 15 FIFA, menunjukkan bahwa tim asuhan Hajime Moriyasu ini memang punya kualitas yang jauh di atas. Sedangkan Indonesia kini masih tercecer di urutan 130.

"Tidak bisa, saat Indonesia sebelumnya saja belum pernah lolos. Jadi harus realistis. Jepang adalah tim terbaik dari Asia saat ini," ujar pelatih asal Kroasia tersebut memaparkan sudut pandangnya.

Memang Bojan Hodak tidak memungkiri ada kemajuan pesat dari sepakbola Indonesia beberapa tahun ini. Salah satunya kelolosan ke ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia juga sudah jadi prestasi karena ini belum pernah ditempuh sebelumnya.

Salah satu alasan peningkatan kualitas dari timnas Indonesia adalah kehadiran pemain diaspora. Pemain seperti Maarten Paes, Jordi Amat, Jay Idzes, Justin Hubner, Nathan Tjoe A-On, Ivar Jenner, Kevin Diks, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Thom Haye, Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Rafael Struick dan juga Ragnar Oratmangoen disahkan menjadi WNI.

"Timnas Indonesia memang sudah banyak berkembang pada dua tahun terakhir sejak Erick Thohir jadi Ketua Umum, dengan proyeknya membawa pemain-pemain dengan darah Indonesia kembali bergabung," tutur Bojan.

Secara kualitas permainan, peningkatan signifikan nampak terlihat. Terutama dari pertahanan, karena kebanyakan pemain diaspora ini berposisi di sektor belakang. Namun menghadapi Jepang, pertahanan yang dibangun tersebut masih belum cukup untuk menahan daya dobrak lawan.

"Tentu bisa dilihat dari hasilnya, pertahanan bisa berkembang meskipun ada beberapa kesalahan. Tetapi melawan Jepang, tidak mudah karena mereka itu adalah tim top di Asia," ujar pria yang mampu mengantarkan Persib menjuarai Liga 1 2023/2024 ini memungkasi.

Artikel Tag: bojan hodak, Persib, timnas Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru