Timnas Bulutangkis Indonesia Berhasil Melebihi Target PBSI
Ajang SEA Games 2015 berakhir dengan meriah pada hari Selasa 16 Juni silam. Namun Indonesia gagal meraih gelar juara karena kalah dalam segi perolehan medali. Tetapi terget beberapa cabang olahraga terpenuhi bahkan terlapaui, salah satunya dari cabang olahraga bulutangkis.
Indonesia berhasil membawa pulang 3 emas dalam ajang tersebut. Medali emas pertama didapat dari nomor beregu putra. Perwakilan Indonesia pada saat itu adalah Ihsan Maulana Mustofa dkk. Peraihan tersebut bukanlah hal mudah, namun perjuangan mereka membuahkan hasil yang manis. Mereka berhasil mengalahkan Thailand di babak final dengan skor yang cukup tipis yaitu 3-2.
Pasangan ganda putra, Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwando turut menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Kemenangan pada nomor ini sebenarnya sudah dipastikan lantaran yang menjadi lawan adalah sesama pasangan Indonesia. Yang menjadi lawannya saat itu ialah Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon dengan skor tipis yaitu 21-12 dan 24-22.
Sedangka medali emas terakhir berhasil diraih oleh ganda campuran, Praveen Jordan dan Debby Susanto. Praveen dan Debby melalui pertandingan yang cukup sengit, karena ini pertandingan final kedua pasangan memberikan perlawanan lebih sehingga pertandingan berlangsung seru. pertandingan tersebut digelar sebanyak tiga set, namun pada akhirnya Indonesia lah yang berhasil menang.
"Terima kasih untuk dukungan suporter, secara non teknis sangat membantu. Kalau tidak ada suporter Indonesia, kami tidak tahu jadinya bagaimana, kalau ada suporter kami punya motivasi lebih untuk bisa meraih medali emas," ujar Praveen.
Awalnya yang ditargetkan PBSI untuk squad bulutangkis Indonesia hanya 2 medali saja, namun pada akhirnya mereka mampu melampaui target tersebut dengan perolehan 3 medali.
"Awalnya target dua emas, tetapi Alhamdulillah bisa dapat tiga emas. Ini luar biasa, kami mengambil kalkulasi yang tepat. Saya yakin di tangan pemain-pemain muda ini, masa depan bulutangkis semestinya akan lebih cerah," kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.