Tim Sherwood: Erik ten Hag Harus Minta Maaf Pada Harry Maguire

Berita Sepak Bola: Mantan pelatih Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, menilai manajer Manchester United, Erik ten Hag, harus meminta maaf kepada Harry Maguire. Soal apa?

Pemain internasional Inggris itu dicopot dari jabatan kapten tim pada musim panas, di mana pelatih Manchester United memilih untuk menunjuk Bruno Fernandes sebagai kapten yang baru.

Hal itu terjadi di tengah rumor bahwa Harry Maguire akan meninggalkan Setan Merah pada bursa transfer terakhir karena kurangnya waktu bermain - namun kepindahan ke West Ham gagal setelah bek Man United tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memutuskan kepindahannya.

Sudah diketahui sebelumnya bahwa duet bek tengah pilihan Erik ten Hag adalah Raphael Varane dan Lisandro Martinez, namun karena cedera, Maguire menjadi starter dalam tiga pertandingan terakhir bagi Manchester United.

The Red Devils telah memenangkan ketiga pertandingan tersebut saat Maguire bermaun dna ia menjadi pemain terbaik saat menghadapi Sheffield United, sementara itu ia juga mencetak gol kemenangan saat menghadapi Copenhagen di Liga Champions pada pertengahan pekan.

Dan mantan pelatih Spurs dan Aston Villa, Tim Sherwood, merasa bahwa Ten Hag seharusnya meminta maaf pada Maguire karena tidak memasukkannya ke dalam tim inti.

"Saya memiliki banyak waktu untuk membicarakan tentang Harry Maguire. Dia didorong keluar dari tim ini dan Anda dapat melihat bahwa sang pelatih berusaha untuk menariknya keluar namun dia tidak ingin pergi. Dia mungkin melihat ke sekeliling ruang ganti, melihat bagaimana para pemain lain di posisinya dan memutuskan bahwa dia akan mendapatkan menit bermain yang cukup," ujar Sherwood kepada William Hill.

"Saya pikir dia akan memainkan lebih banyak pertandingan sepak bola karena dia telah membuat manajer menyadari bahwa ini bukan hanya tentang mengandalkan superstar. Terkadang Anda membutuhkan seorang pemain yang berkarakter, memiliki hati dan kepribadian untuk bermain di Old Trafford, dan dia memiliki semua itu. Dia mungkin bukan yang terhebat, tetapi dia bukan yang terburuk."

"Sebagai seorang manajer, ketika Anda memiliki pemain seperti Maguire yang ingin memberikan segalanya untuk tim dan tidak meninggalkan apa pun di lapangan, Anda dapat mengandalkannya."

"Masalahnya adalah ketika orang-orang bersembunyi dan mereka tidak ingin meninggalkan ruang perawatan karena mereka ingin berada dalam kondisi 110% untuk setiap pertandingan yang mereka mainkan, tetapi itu tidak akan pernah terjadi. Saya pikir dia akan bermain lebih sering dan saya pikir Erik ten Hag berhutang permintaan maaf kepadanya."

"Para penggemar menghargai dan menyadari bahwa dia ingin kembali beraksi untuk United."

"Anda selalu bisa membalikkan keadaan dengan menunjukkan hati dan bermain untuk membela klub, dan itulah yang dia tunjukkan. Tiba-tiba saja, dia bisa membalikkan keadaan dan jika Anda berhasil membalikkan keadaan, mereka tidak akan pernah melupakannya."

"Anda tetap dibayar dengan jumlah yang sama, baik saat Anda bermain atau tidak. Dia bisa saja dengan mudah menjatuhkan alat dan menolak bermain untuk Erik ten Hag, tetapi dia tidak mau. Menjadi seorang pesepak bola adalah karier yang singkat dengan masa pensiun yang panjang dan ia ingin memaksimalkannya dan bermain untuk klub terbesar di dunia. Dia telah membalikkan keadaan dan saya punya banyak waktu untuk membicarakannya."

Artikel Tag: Harry Maguire, Manchester United, Erik ten Hag, Tim Sherwood