Tim Malaysia Waspadai Potensi Kejutan Hong Kong di Piala Thomas 2024
Berita Badminton : Mengingat tantangan baru-baru ini yang dihadapi kubu bulu tangkis Malaysia, pertandingan pembuka Grup D melawan Hong Kong di Piala Thomas minggu depan telah menjadi misi hidup-mati.
Memenangkan pertandingan akan menempatkan Malaysia di kursi pengemudi untuk lolos ke babak sistem gugur, namun kalah akan mengakhiri harapan mereka di Chengdu, Tiongkok, bahkan dengan dua pertandingan tersisa melawan Aljazair (28 April) dan Denmark (30 April).
Hanya dua tim teratas yang akan melaju ke perempat final.
Pemain ganda Aaron Chia mengakui skuadnya “sedikit kekurangan kekuatan” setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak punya pilihan selain menurunkan pemain tunggal putra Ng Tze Yong.
Pemain peringkat 18 dunia Tze Yong dilaporkan menderita kondisi langka pasca operasi setelah menjalani prosedur endoskopi tulang belakang pada bulan Februari.
Aaron, yang berpasangan dengan Soh Wooi Yik, pemain ganda putra peringkat 5 dunia, yakin sekaranglah saatnya bagi pemain ganda untuk maju dan memberikan kepercayaan diri serta kepastian kepada anggota skuad lainnya.
“Pertandingan pembukaan kami melawan Hong Kong akan memperbesar atau menghancurkan peluang kami untuk mencapai perempat final. Ini karena di atas kertas, Denmark adalah favorit grup dan kami underdog," kata Aaron.
“Hong Kong kuat di nomor tunggal, tapi kami punya keunggulan di nomor ganda. Saya percaya dengan tim ini. Kita harus menghadapi turnamen ini dengan satu hati dan satu pikiran, maka tidak akan ada masalah yang tampak terlalu besar," ungkap Aaron.
Secara terpisah, mantan juara dunia ganda putra ini memiliki motivasi lain untuk menambahkan medali Piala Thomas ke lemari trofinya.
Khususnya, Aaron/Wooi Yik telah mengamankan podium di setiap turnamen besar, termasuk Olimpiade, tetapi belum pernah sebelumnya di Piala Thomas.
“Piala Thomas adalah ajang besar, sama seperti Asian Games atau bahkan Commonwealth Games, kami sangat berharap bisa meraih medali untuk tim. Apa pun warna medalinya, yang pasti jadi incaran,” tambah Aaron.
Para pemain Malaysia, kecuali mantan juara All England Lee Zii Jia, saat ini menjalani pelatihan terpusat di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara.
Tim tersebut, termasuk Zii Jia dan pelatihnya Wong Tat Meng, akan berangkat ke Tiongkok pada hari Rabu.
Terakhir kali Malaysia menjuarai Piala Thomas adalah pada tahun 1992.
Pada edisi sebelumnya di Bangkok, Malaysia kalah 3-2 di perempat final dari India yang akhirnya menjadi juara.
Artikel Tag: Malaysia, Hong Kong, Piala Thomas 2024