Kanal

Tim Indonesia U-16 Diusir oleh AFC Dan FIFA

Penulis: Stefanus Toni
28 Sep 2015, 22:40 WIB

Tim Sepak bola Anak Indonesia (SBAI) jelang keberangkatan ke turnamen Borneo Cup U-16

LigaOlahraga.com -  Nasib malang menimpa tim Sepak Bola Anak Indonesia (SBAI) saat tampil di Turnamen Internasional Borneo Cup U-16, di Kinabalu, Malaysia. Mereka harus angkat koper lebih cepat karena tak mendapat izin dari FIFA. Pahitnya, tim SBAI "diusir" usai berhasil masuk ke babak semifinal. 

“Kami akhirnya hanya bisa pasrah. Pihak Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia sudah mencoba menbantu terus melobi tapi tetap tidak bisa. Anak anak kecewa berat, orangtua pemain juga kecewa, termasuk suporter Indonesia yang banyak mendukung anak anak ini. Sangat kecewa dan terpukul. Saat ini, tim SBAI telah kembali ke Indonesia,” kata Dani Septa Iskandar, Ketua Umum SBAI.

 

Adapun ketua Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Taufik Jursal Effendi menyebut putusan pihak penyelenggara mencoret SBAI sudah benar. Menurut Taufik, SBAI sejak awal sudah salah karena tidak berangkat ke Borneo Cup tanpa sepengetahuan ASSBI.

 

"Seluruh anggota ASSBI biasanya konfirmasi sebelum tampil di turnamen internasional. Setiap tim selalu memberikan konfirmasi keberangkatan ke ASSBI ketika ada yang berangkat ke Bosia Cup U-14, tim U-16 yang berangkat ke AFB Cup, dan juga ke turnamen Asia dari Kemenpora. Segala sesuatu itu harus dikonfirmasi terlebih dahulu. Apalagi, negara kita kan lagi disanksi FIFA," ujar Taufik.

 

"Saya mendengar tim SBAI membawa nama PSSI ketika mau berkompetisi di Borneo Cup. Mereka bisa saja membawa nama PSSI dan Indonesia tapi harus sepengetahuan dan konfirmasi dari ASSBI. Contoh saja, ketika ada tim yang mau berangkat ke Portugal untuk mengikuti turnamen di sana, kami (ASSBI) mengirim surat konfirmasi ke pihak penyelenggara untuk memastikan apakah kami bisa mengikuti turnamen. Jika sudah mendapat persetujuan, klub bersangkutan baru bisa berangkat," sambungnya.

 

"Saya menyayangkan siapa pun yang memberangkatkan SBAI tanpa konfirmasi. Itu salah besar," tegas Taufik.

 

Sementara itu, Sekjen PSSI, Azwan Karim tidak menyangka kejadiannya bisa bisa seperti ini. “Ini menjadi pukulan bagi kita semua tidak hanya PSSI. Apalagi produk sepak bola di anak-anak seperti ini adalah harapan. Karena dengan ikut turnamen itu mereka berharap nantinya menjadi pemain profesional,” kata Azwan.

 

“Pencapaian tim SBAI sebenarnya bagus dengan bisa mengalahkann perwakilan dari Jepang, Australia, tuan rumah Malaysia dan lolos ke semi final. Padahal ini hanya festival saja, harusnya tidak ada sangkut pautnya terhadap suspend yang diberikan kepada Indonesia. Namun inilah kenyataannya dan efek suspend dari FIFA yang membuat hampir seluruh elemen sepak bola nasional lumpuh, salah satunya membuat tim SBAI tidak bisa melanjutkan kiprahnya di turnamen ini,” jelas Azwan.

 

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru