Tim Ducati Dikritik Banyak Pihak Setelah Memilih Marc Marquez

Berita MotoG: Keputusan untuk mempekerjakan Marc Marquez daripada Jorge Martin untuk tim pabrikan MotoGP pada tahun 2025 telah dikritik oleh beberapa pihak, kata Tim Ducati.

Ducati mengatakan keputusannya untuk mengontrak Marc Marquez untuk tim pabrikan MotoGP pada tahun 2025 telah mendapat tanggapan “memecah belah” di Italia. Pihak pabrikan mengakui bahwa mereka mendapat sedikit kritik karena memilih juara enam kali Marquez daripada Jorge Martin sebagai rekan setim Francesco Bagania untuk musim depan.

Ducati awalnya mengincar runner-up tahun lalu Martin untuk menggantikan Enea Bastianini sebagai bagian dari rencana yang lebih luas termasuk menempatkan Marquez di Pramac dengan motor spesifikasi pabrikan. Namun keengganan Marquez untuk bergabung dengan skuad Paolo Campinoti mengubah keadaan, memaksa Ducati untuk kembali ke keputusan awal dan mempromosikan Marquez dari Gresini.

Meskipun penambahan pemain berusia 31 tahun itu merupakan dorongan besar bagi skuad, baik dari sudut pandang pemasaran dan kompetitif, hal itu mengorbankan hubungan jangka panjangnya dengan Martin dan Pramac.

CEO Tim Ducati Claudio Domenicali sadar bahwa pilihannya belum mendapat dukungan bulat, dengan Martin diabaikan untuk mendapatkan kursi tersebut meskipun telah berulang kali membuktikan nilainya bersama Pramac sejak debutnya di MotoGP pada tahun 2021.

“Itu adalah pilihan yang sangat sulit bagi kami, karena kami sangat mencintai Jorge. Jadi pilihannya adalah Jorge atau Marc. Jorge sudah lama bersama kami, dia sangat kuat. Itu sangat sulit. Waktu akan menentukan apakah itu pilihan yang tepat atau tidak,” ujarnya.

“Pilihan Marc sangat memecah belah, lebih banyak terjadi di Italia dibandingkan di seluruh dunia karena kisahnya dan apa yang terjadi di masa lalu. Dari apa yang saya baca, tidak ada yang mempertanyakan bakatnya, namun beberapa orang memiliki pendapat yang sangat berbeda tentang kisahnya.”

Artikel Tag: Ducati, Marc Marquez, Claudio Domenicali