Kanal

Tim Bulu Tangkis Indonesia Perlu Banyak Perbaikan Menuju Kejuaraan Dunia

Penulis: Yusuf Efendi
10 Agu 2023, 23:00 WIB

Apriyani Rahayu-Fajar Alfian/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : Penurunan performa para pemain Indonesia di beberapa turnamen terakhir menjadi sinyal bahaya menuju turnamen bergengsi Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung di Kopenhagen Denmark pada 21 hingga 27 Agustus mendatang.

Dalam tiga turnamen terakhir, pasangan ganda putra peringkat 1 dunia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menunjukan tren penurunan dengan raihan runner di Japan Open World Tour Super 750, kemudian disusul semifinal Korea Open World Tour Super 500 serta perempat final Australia Open World Tour Super 500 pada pekan lalu.

"Kami harus segera berpikir ke depan untuk menatap ke Kejuaraan Dunia. Kami harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik fisik, dan teknik," kata atlet spesialis ganda Fajar Alfian kepada tim Humas dan Media PP PBSI pada pekan lalu di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney.

Di sektor tunggal putra, pemain peringkat 5 dunia, Jonatan Christie juga gagal melangkah lebih jauh setelah menyerah di babak 16 besar atas peraih medali perak Commonwealth Games asal Malaysia, Ng Tze Yong.

"Hasil pertandingan lawan Ng Tze Yong ini tak sesuai ekspektasi saya. Ada beberapa hal harus diperbaiki, meski tidak perlu saya katakan," kata Jojo, sapaannya.

Di sisi lain, tunggal putri terbaik Indonesia peringkat 8 dunia, Gregoria Mariska Tunjung mempunyai waktu yang cukup panjang karena absen di Korea Open dan Australia Open setelah menjadi semifinalis di turnamen Japan Open Super 750.

"Setelah ini saya akan langsung fokus ke Kejuaraan Dunia. Ada waktu beberapa minggu untuk menambah semua yang masih kurang," kata atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Artikel Tag: Indonesia, Fajar Alfian, Gregoria Mariska Tunjung, mohammad ahsan, hendra setiawan, Kejuaraan Dunia 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru