Tiket Naik, Sir Jim Ratcliffe Tak Pahami Situasi di Manchester United

Berita Liga Inggris: Sir Jim Ratcliffe, salah seorang pemilik Manchester United, menjadi sasaran kritik tajam dari para penggemar terkait keputusan menaikkan harga tiket Premier League menjadi 66 poundsterling per pertandingan.

Kebijakan ini, yang diumumkan bulan lalu, berlaku tanpa memberikan keringanan bagi anak-anak atau pensiunan, memicu kemarahan luas di kalangan pendukung setia klub.

Keputusan tersebut dianggap tidak sensitif, terutama menjelang ulang tahun pertama kepemilikan Sir Jim Ratcliffe atas sebagian saham klub. Protes dari penggemar Manchester United kini bergabung dengan suara-suara serupa dari pendukung Manchester City, Everton, dan Liverpool, yang juga memprotes kenaikan harga tiket di klub masing-masing.

Steve Crompton dari kelompok penggemar FC58 mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ratcliffe.

"Setiap hari tampaknya ada hal baru yang muncul. Saya rasa Ratcliffe tidak pandai membaca situasi. Di balik semua keberaniannya untuk mengembalikan 'Manchester' ke Manchester United, ia justru melakukan hal yang sebaliknya," ujarnya.

Keputusan menaikkan harga tiket dinilai hanya memperburuk hubungan antara klub dan penggemar, yang sebelumnya sudah terguncang oleh keputusan kontroversial lainnya, termasuk pemotongan tunjangan staf dan pemberhentian 250 karyawan.

Crompton menambahkan: "Rasanya seperti mereka menekan kami karena kekacauan yang terjadi di klub, tetapi dia tahu kekacauan yang terjadi di klub saat dia mengambil kemitraan ini. Apakah keadaan lebih buruk daripada yang disadarinya? Kami tidak naif. 66 poundsterling ini tidak akan menghapus utang senilai 1 miliar poundsterling. Kerusakan yang ditimbulkannya, demi keuntungan finansial yang tidak signifikan, sungguh menjengkelkan."

Artikel Tag: sir jim Ratcliffe, Premier League, Manchester United