Tiga Kendala Bayern Munich untuk Datangkan Erling Haaland
Berita Liga Jerman: Mantan Presiden Bayern Munich, Uli Hoeness ragu bahwa klub penghuni Allianz Arena itu mampu mendatangkan bomber muda andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland, yang kini juga menjadi incaran banyak klub elit Eropa.
Bayern Munich mulai dikait-kaitkan dengan Erling Haaland menyusul usia Robert Lewandowski yang semakin menua, dan mau tidak mau mereka harus mulai mempersiapkan striker penggantinya. Akan tetapi, mendatangkan Haaland juga bukan perkara mudah.
Masalah pertama adalah banyaknya klub pesaing, di mana klub seperti Real Madrid, PSG, dan Manchester City begitu berminat untuk mendapatkan tanda tangan bomber asal Norwegia tersebut. Kemudian, Erling Haaland juga memiliki klausul pelepasan yang cukup tinggi bagi Bayern, yakni senilai 75 juta euro atau sekitar 1,28 triliun rupiah. Belum lagi soal tuntutan upahnya yang terlalu tinggi, 50 juta euro (804 miliar rupiah) per tahun.
Tentunya permintaan upah tersebut akan merusak struktur gaji pemain Bayern, karena untuk saat ini Robert Lewandowski yang berstatus sebagai pemain berpenghasilan tertinggi klub hanya mendapat upah sebesar 20 juta euro, lebih dari dua kali lipat permintaan upah Haaland. Sementara Manuel Neuer dan Leroy Sane yang berada di posisi kedua dan ketiga hanya mendapat upah sebesar 18 juta euro dan 17 juta euro.
Oleh sebab itu, Uli Hoeness cukup meragukan kemampuan Bayer untuk mendatangkan Haaland ke Allianz Arena, walaupun ia belum tahu pasti soal permintaan upah sang pemain, dan hanya mengetahuinya lewat pemberitaan media.
“Saya tidak tahu itu. Saya tidak tahu jumlahnya saat ini,” ucap Hoeness, di podcast OMR Philipp Westermeyer (via Sport1).
Artikel Tag: Erling Haaland, Bayern Munich