Tiga Alasan Terbesar Los Angeles Lakers Terseok-Seok Di Wilayah Barat

Los Angeles Lakers dan LeBron James menghadapi tantangan yang signifikan di Wilayah Barat, dengan perjuangan mereka yang berakar pada tiga masalah utama.

Masalah-masalah ini mengancam untuk menggagalkan musim mereka kecuali jika ada perubahan drastis yang dilakukan.

Pertahanan yang Keropos

Pertahanan Los Angeles Lakers sangat lemah musim ini, terbukti dengan kekalahan memalukan 41 poin dari Miami Heat.

Miami mencetak 134 poin, yang merupakan jumlah terbanyak yang diperbolehkan oleh Lakers di bawah pelatih baru JJ Redick.

Tyler Herro dari Heat mendominasi dengan tujuh lemparan 3 ppoin beruntun di kuarter ketiga, yang menyoroti kelengahan pertahanan.

Seorang pemandu bakat Wilayah Barat mengkritik kurangnya fisik dan komunikasi yang buruk dari Lakers, mengutip pertahanan pick-and-roll yang tidak efektif dan kegagalan untuk memperebutkan bola di sekitar ring.

Statistik mengkonfirmasi hal ini, dengan Lakers mengizinkan lawan untuk menembak 63% pada layup dan dunk, terburuk keempat di liga.

Pertahanan transisi adalah kelemahan lain yang mencolok; Lakers berada di peringkat ke-29, kebobolan 1,44 poin per penguasaan bola dalam situasi seperti itu.

Kurangnya usaha, dengan para pemain yang gagal untuk berlari kembali ke pertahanan, telah memperburuk masalah ini.

Kekurangan personil juga terlihat jelas. Daftar pemain Lakers tidak memiliki pemain bertahan yang dapat diandalkan atau pemain sayap serbaguna yang mampu bertahan di berbagai posisi dan melakukan tembakan terbuka.

Meskipun kembalinya Jarred Vanderbilt yang akan segera kembali dapat memperkuat pertahanan mereka, namun keterbatasannya dalam menyerang tetap menjadi perhatian.

Peringkat pertahanan tim secara keseluruhan telah merosot ke posisi 26, memungkinkan 117,0 poin per 100 penguasaan bola, menggarisbawahi perlunya penyesuaian daftar pemain.

Kontribusi Tidak Konsisten Para Bintang dan Pemain Pendukung

LeBron James dan Anthony Davis tidak dapat secara konsisten membawa tim, sebagian karena kurangnya dukungan dari para pemain pendukung.

Austin Reaves, pemain terbaik ketiga tim, baru-baru ini absen dalam lima pertandingan karena cedera, sehingga mengganggu musimnya yang mengesankan di mana ia rata-rata mencetak 16,7 poin, 4,8 assist, dan 3,5 rebound.

Namun, absennya Reaves menyoroti keterbatasan para pemain pendukung.

Pemain seperti Gabe Vincent, Cam Reddish, Christian Wood, dan Jaxson Hayes gagal memberikan kontribusi yang berarti.

Meskipun ada beberapa penampilan yang mumpuni dari Reaves dan pemain lainnya, ketergantungan Los Angeles Lakers pada James dan Davis masih sangat besar.

Trio James, Davis, dan Reaves memiliki efisiensi bersih yang memprihatinkan yaitu minus-8.4, termasuk salah satu yang terburuk di liga untuk susunan pemain dengan menit-menit tinggi.

James Tunjukkan Tanda-Tanda Penurunan

Penampilan LeBron James, meskipun mengesankan untuk musim ke-22, menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Los Angeles Lakers memiliki selisih minus-129 poin dengan James di lapangan, yang terburuk di antara para pemain aktif.

Turnover-nya telah meningkat, dan efisiensi penembakannya, terutama pada layup dan lemparan tiga angka, telah turun ke posisi terendah dalam karirnya.

Kemampuan James untuk membawa tim dalam 82 pertandingan dalam satu musim semakin dipertanyakan.

Pelatih JJ Redick harus menemukan cara untuk menantang James untuk memimpin dengan memberi contoh, karena rekan-rekan setimnya sering kali mencontoh energi dan usahanya.

Perjuangan Los Angeles Lakers tidak dapat semata-mata dikaitkan dengan James, namun tanpa pemain yang lebih kohesif dan saling mendukung, keefektifannya akan terus berkurang.

Mengistirahatkan James untuk menjaga kesehatannya merupakan pedang bermata dua, karena kedalaman tim berjuang untuk mengisi kekosongan tanpa kehadirannya.

Untuk menyelamatkan musim mereka, Lakers harus mengatasi kekurangan pertahanan mereka, menuntut kontribusi yang konsisten dari para pemain, dan beradaptasi dengan peran James yang terus berkembang.

Tanpa penyesuaian segera, harapan mereka untuk bersaing akan semakin suram.

Artikel Tag: los Angeles lakers