Tiga Alasan Mengapa William Saliba Tidak Layak Diganjar Kartu Merah
Berita Liga Inggris: Mantan wasit Premier League, Mark Halsey, mengungkapkan tiga alasan mengapa William Saliba seharusnya tidak diusir keluar dalam pertandingan Arsenal melawan Bournemouth. The Gunners harus bermain dengan 10 pemain setelah Saliba menerima kartu merah, yang berbuntut pada kekalahan pertama mereka musim ini.
Dalam laga di Vitality Stadium pada Sabtu (19/10) lalu, William Saliba dituduh menjatuhkan penyerang Bournemouth, Evanilson, di garis tengah. Awalnya, wasit Rob Jones hanya memberikan kartu kuning, namun setelah tinjauan VAR, keputusan diubah menjadi kartu merah karena dianggap menghalangi peluang mencetak gol yang jelas. Akibatnya, Saliba akan absen dalam pertandingan penting Arsenal melawan Liverpool.
Namun, Mark Halsey tidak setuju dengan intervensi VAR. Mantan wasit ini merasa bahwa pelanggaran Saliba tidak memenuhi tiga dari empat kriteria yang dibutuhkan untuk memberikan kartu merah. "Itu keputusan yang bersifat subyektif, jadi saya pikir VAR Jarred Gillett tidak perlu terlibat," kata Halsey kepada The Sun. "Untuk mencegah peluang mencetak gol, ada empat kriteria yang harus dipenuhi. Dan saya meragukan tiga dari kriteria tersebut.
"Jarak antara pelanggaran dan gawang masih jauh, arah permainan tidak mengarah langsung ke gawang karena bola mengarah ke Evanilson, dan jumlah bek yang ada juga dipertanyakan. Kemungkinan Evanilson menguasai bola lebih besar karena David Raya sudah mundur ke arah gawang."
Sementara ada perdebatan mengenai keputusan kartu merah, gelandang Arsenal, Declan Rice, merasa frustrasi dengan kesalahan timnya. Meskipun demikian, Rice memuji semangat juang tim dalam pertandingan tersebut.
Berbicara kepada Sky Sports setelah kekalahan, Rice mengatakan: "Kami sudah membuat kesalahan besar tiga kali dalam delapan pertandingan dan bisa lolos saat melawan Brighton dan Manchester City. Bournemouth terus menekan dan akhirnya menang 2-0. Saya bangga dengan perjuangan tim meskipun hanya dengan 10 pemain, tapi kami harus berhenti membuat kesalahan. Anda butuh 11 pemain selama 90 menit untuk memenangkan pertandingan."
"Meski bermain dengan 10 orang, kami menunjukkan banyak karakter dan kepribadian. Kami memiliki peluang besar melalui [Gabriel] Martinelli, tetapi kiper mereka melakukan penyelamatan hebat. Kami tidak boleh membuat kesalahan konyol. Anda butuh semua pemain terbaik di lapangan sepanjang waktu. Keyakinan kami sangat tinggi, dan kami akan tetap bersama-sama."
Artikel Tag: William Saliba, Mark Halsey, Arsenal, Bournemouth