Kanal

Tidak Superior, Mario Gomez Kesampingkan Hasil Akhir

Penulis: M. Aldi
09 Jan 2018, 10:00 WIB

Wildan (Persib) ketika melakukan duel udara dengan bek Progresif FC.

Berita Liga 1 Indonesia : Hasil akhir bukan jadi acuan pelatih dalam agenda uji coba yang dilakukan Persib menghadapi dua tim sekaligus. Mario Gomez lebih condong mencari bahan evaluasi di timnya sebelum terjun di Piala Presiden dan Liga 1 2018.

Persib Bandung dibuat kerepotan ketika meladeni permainan Diklat Persib dan Progresif FC. Selain kemenangan dengan margin minim, mereka juga tidak nampak superior meski berhadapan dengan kubu lawan yang kualitasnya di bawah.

Meski begitu Mario Gomez ogah dibuat pusing dengan hasil akhir yang hanya berujung 2-0 dan 3-0. Menurutnya manfaat partai uji coba ini tetap bisa dipetik seperti tambahan pengalaman pemain-pemain muda dan kesepahaman antar pemain di lapangan.

"Ini bagus sebab ini uji coba dan kita memainkan banyak pemain muda tadi dan ini penting buat kita, kami pun perlu bertanding untuk jadi yang terbaik," jelas Gomez ketika diwawancarai pasca mengawal timnya berlaga di Si Jalak harupat, Senin (8/1/2018).

Menurutnya hasil akhir bukan gambaran pasukannya bermain buruk. Dia lebih menyoroti bagaimana pemain memahami taktik yang jadi patron permainan Persib di kompetisi nanti. Rencana yang sudah dirancang Gomez harus dibuat simulasi sebelum turun berlaga di ajang sesungguhnya.

"Yang paling penting dalam uji coba ini adalah taktikal karena kami perlu berbenah ketika situasi kami mendapat pressing atau ketika kita bisa bermain (menguasai bola)," jelasnya.

Gomez ingin mengetahui sejauh mana pemain menerapkan taktiknya dan mencari di mana titik lemah yang harus dibenahi. Jika celah masih ditunjukan pasukannya, itu jadi bahan evaluasi Gomez pada sesi latihan berikutnya di masa pramusim.

"Itu semua bisa diasah dalam uji coba dan latihan. Misalnya di uji coba kita mencoba suatu hal dan hasilnya tidak bagus serta banyak kesalahan, kita perbaiki di latihan," jelasnya.

Sementara disinggung soal penampilan ketiga rekrutan baru, dia belum merasa puas. Lantaran Bojan Malisic dan kolega belum ada pada level fisik yang prima. Selain itu mereka pun masih perlu mengenal cara bermain rekan-rekan setimnnya.

"Mereka juga butuh memperbaiki pemahamannya dengan teman-teman baru dan tim karena mereka baru. Sebagai contoh Bojan saat ini belum kenal dekat dengan pemain di sini, begitu juga Victor dan Inkyun, mereka butuh waktu," tukasnya.

Artikel Tag: Persib, Bandung, Liga 1, Diklat Persib, Progresif, Uji coba, Si Jalak Harupat, Mario Gomez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru