Tidak Diunggulkan, Pemain Ceko Ini Justru Bertekad Raih Tempat di Olimpiade Tokyo
Berita Badminton : Milan Ludik, pemain tunggal putra top Republik Ceko, berharap Olimpiade Tokyo akan menjadi kenyataan setelah kehilangan Rio 2016 lalu.
Ludik, yang kini berusia 27 tahun, saat ini duduk di peringkat 128 dunia dan awal tahun ini berhasil mencapai semifinal di Kenya International. Membahas pendapatnya tentang bagaimana kualifikasi Olimpiade berlangsung, katanya.
"Sangat sulit untuk mengatakan apakah saya puas atau kecewa. Secara alami, itu akan sangat tergantung pada hasil akhir. Saya mengalami beberapa kekalahan berat tahun ini, tetapi saya masih percaya bahwa saya akan berhasil lolos ke Tokyo," kata Ludik.
Ludik telah memulai perjalanan panjang ke Tokyo, melakukan perjalanan jauh dan luas dalam mengejar poin. Memberi kami wawasan tentang bagaimana menjadi pemain di tengah-tengah semua ini.
"Ini selalu merupakan tahun yang sangat menarik untuk berburu poin di seluruh dunia tetapi pada saat yang sama, sangat menuntut. Jujur, saya tidak sabar untuk bepergian dan memiliki lebih banyak waktu untuk persiapan," jelasnya.
Ludik telah berlatih keras di Center Of Excellence dengan pemain lain melalui pertempuran serupa untuk mendapatkan tempat. Bermain di set-up besar dapat mengurangi tekanan tahun kualifikasi, karena Anda mendapat dukungan dari orang lain yang mengalami hal yang sama. Namun, Ludik berbicara tentang apa yang menjadi tantangan terbesar baginya tahun lalu.
"Pastinya telah menemukan keseimbangan yang tepat antara pelatihan yang efektif dan tidak bermain terlalu banyak turnamen. Saya tidak selalu berhasil tetapi dengan bantuan pelatih, saya selalu berhasil kembali ke jalur yang benar," Ludik menambahkan.
Ludik, yang memiliki empat gelar atas namanya, absen di Rio 2016, tetapi kali ini Ludik percaya itu tak akan berbeda.
"Saya sangat dekat untuk lolos ke Rio 2016. Setiap kali itu adalah pengalaman yang sangat berbeda dengan perjuangan yang berbeda untuk saya. Saya cukup positif bahwa melewatinya sekali sebelum memberi saya lebih banyak ketahanan dan pemahaman tentang apa yang diperlukan," jelas Ludik dengan yakin.
Artikel Tag: Milan Ludik, olimpiade tokyo, Olimpiade Rio, Badminton Eropa