Tiago Pinto Mengaku ‘Nggak Bisa Tidur’ Setelah Tinggalkan AS Roma

Berita Liga Italia: Mantan direktur olahraga AS Roma, Tiago Pinto, bicara tentang apa yang dirasakannya setelah meninggalkan giallorossi. Dia mengaku gelisah selama dua minggu.

Direktur asal Portugal berusia 39 tahun itu saat ini sedang berada di pasar kerja setelah meninggalkan jabatannya di Roma bulan lalu, mengakhiri masa jabatannya selama tiga tahun di ibu kota Italia.

Dia bekerja untuk membawa keberlanjutan ke klub setelah pembatasan yang diberlakukan oleh penyelesaian Financial Fair Play dengan UEFA. Tiago Pinto, yang merupakan sekutu dekat Jose Mourinho selama menangani AS Roma.

Setelah kepergiannya, dia memecah pendapat diantara Romanista. Beberapa orang mengapresiasi kemampuannya untuk mendatangkan pemain berbiaya rendah, dan yang lain frustrasi dengan kesepakatan yang lebih berisiko, seperti Renato Sanches.

Berbicara kepada iNews, Tiago Pinto pertama-tama membahas keputusannya untuk meninggalkan Roma pada akhir bursa transfer Januari, tepat setelah transfer luar biasa lainnya dengan mendatangkan Tommaso Baldanzi dari Empoli.

"Ketika saya meninggalkan Roma, saya banyak memikirkannya dan saya merasa itu adalah waktu yang tepat, akhir dari sebuah siklus.” ujar Pinto

“Tetapi ketika saya membuat keputusan, semua orang yang dekat dengan saya berkata: 'Mengenal Anda seperti yang kami lakukan, saya ragu Anda akan merasa tenang setelah dua minggu'. Saya pikir mereka mungkin benar."

Roma sendiri pada akhirnya belum mendapatkan direktur olahraga baru. Beberapa nama sudah dimasukkan ke dalam bidikan, termasuk membawa pulang Ricky Massara yang di musim panas lalu berhenti dari pekerjaannya di Milan.

Artikel Tag: Tiago Pinto, AS Roma