Thomas Tuchel Keluhkan Jadwal FIFA di Bulan Juni

Penulis: Fery Andriyansyah
26 Mar 2025, 11:45 WIB
Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel

Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel. (Foto: Robin Jones/Getty Images)

Berita Sepak Bola: Pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, mengkritik jadwal pertandingan internasional FIFA pada bulan Juni, dengan menyebutnya sebagai "periode yang canggung" bagi para pemain setelah musim domestik berakhir. Menurutnya, jadwal ini berkontribusi pada masalah kebugaran dan kesejahteraan pemain.

Timnas Inggris dijadwalkan menghadapi Andorra (Kualifikasi Piala Dunia) pada 7 Juni dan Senegal (laga persahabatan) pada 10 Juni di City Ground. Laga ini terjadi hanya beberapa hari sebelum dimulainya Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, yang akan berlangsung di Amerika Serikat mulai 14 Juni dan berlangsung selama satu bulan.

Dua klub Premier League, Chelsea dan Manchester City, akan mewakili Inggris di turnamen tersebut. Sementara itu, Harry Kane bersama Bayern Munich serta Jude Bellingham dengan Real Madrid juga akan ambil bagian sebagai wakil dari Eropa.

Timnas Inggris masih diperbolehkan memanggil pemain yang terlibat di Piala Dunia Antarklub untuk pertandingan internasional Juni. Artinya, nama-nama seperti Kane, Bellingham, Phil Foden, dan Reece James harus segera bergabung dengan klub mereka di AS hanya tiga hari sebelum laga perdana tim masing-masing.

Ketika ditanya tentang jadwal padat ini dan kehadiran turnamen baru FIFA, Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa ia tidak terlalu khawatir tentang jumlah pertandingan yang dimainkan pemainnya, tetapi lebih menyoroti kurangnya waktu istirahat yang layak.

"Saya hanya khawatir tentang waktu jeda bagi para pemain," kata Tuchel. "Saya tidak terlalu peduli dengan jumlah total pertandingan yang mereka mainkan. Yang lebih mengkhawatirkan adalah mereka tidak pernah benar-benar memiliki waktu istirahat selama tiga hingga empat minggu penuh."

Pelatih asal Jerman itu menambahkan bahwa meskipun pemain diberikan tiga minggu libur, mereka tetap harus menghadapi kompetisi lain setelah beberapa hari. "Seharusnya mereka memiliki waktu istirahat minimal tiga hingga tiga setengah minggu sebelum kembali menjalani persiapan. Itu akan lebih baik untuk semua pihak."

Tuchel juga menyoroti bahwa tidak semua pemain bermain di final Liga Champions atau kompetisi klub lainnya di akhir musim, sehingga jendela internasional Juni menjadi periode yang canggung bagi mereka.

"Mereka mendapatkan libur 10 hingga 14 hari, lalu harus pergi ke pertandingan internasional, lalu mendapatkan sedikit liburan lagi. Tapi mereka berpikir, 'Pemain lain sedang liburan. Saya harus kembali. Saya tidak bisa menikmati liburan dua minggu saya karena saya harus latihan individu, lalu tiba-tiba pergi ke kamp internasional," ujar Tuchel.

Menurut Tuchel, FIFA seharusnya mempertimbangkan kembali penjadwalan kalender internasional agar lebih mengutamakan kesejahteraan pemain. "Saya pikir FIFA bisa menyelaraskan kalender dan menemukan celah yang lebih baik untuk menempatkan jendela internasional, demi kebaikan para pemain," tutupnya.

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris, FIFA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru