Thomas Tuchel Jadi Bos Timnas Inggris, FA Mengecewakan Pelatih Inggris

Berita Sepak Bola: Mantan manajer Timnas Inggris, Sam Allardyce, mengkritik keras Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait penunjukan Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Three Lions.

Allardyce mengklaim bahwa FA mengecewakan pelatih asal Inggris dan bahkan merusak warisan yang telah dibangun untuk mengembangkan manajer lokal.

Keputusan ini muncul setelah Gareth Southgate mengundurkan diri dari posisi pelatih kepala setelah kekalahan di final Euro 2024 melawan Spanyol di Berlin. Pasca kepergian Southgate, FA menunjuk Lee Carsley sebagai pelatih sementara, tetapi bulan lalu, mereka mengumumkan bahwa Thomas Tuchel — yang sebelumnya melatih Chelsea dan Bayern Munich — akan menjadi pelatih tetap untuk memimpin Inggris menuju Piala Dunia 2026. Penunjukan Tuchel menandai kali ketiga FA memilih pelatih non-Inggris untuk memimpin tim nasional.

Sam Allardyce, yang sempat memimpin Timnas Inggris pada tahun 2016, merasa kecewa dengan keputusan ini. Ia mengatakan bahwa FA tidak setia pada tujuan awal mereka dalam mendirikan St. George's Park pada 2012. Menurut Allardyce, pusat pelatihan itu dirancang untuk menciptakan jalur bagi pelatih-pelatih asal Inggris menuju posisi pelatih tim nasional.

Berbicara kepada Betfair, Allardyce menjelaskan pandangannya: "FA telah mengecewakan para pelatih, dan saya akan memberi tahu Anda alasannya. Ketika saya bergabung dengan Inggris untuk waktu yang singkat, sayangnya bagi saya, mereka tahu apa yang mereka coba lakukan adalah, dari segi infrastruktur, memindahkan semua orang ke St. George's Park, dan mereka melakukannya.

"Jika Anda tidak pindah ke St. George's Park, Anda kehilangan pekerjaan, dan seluruh infrastruktur St. George's Park dibangun hingga ke tingkat senior, yang sangat menarik bagi saya dan saya pikir itu adalah ide yang sangat brilian."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris, FA