Thomas Tuchel Diklaim Bisa Jadi Solusi Bagi Manchester United

Berita Sepak Bola: Legenda Arsenal, William Gallas, melihat potensi besar Thomas Tuchel untuk membangkitkan kembali semangat juang Manchester United. Memang apa alasannya?

Erik ten Hag saat ini tengah berada di bawah tekanan yang sangat besar. Sejak awal musim 2024/25, Manchester United menunjukkan performa yang inkonsisten dan jauh dari harapan para penggemar. Puncaknya adalah kekalahan telak 0-3 dari rival badai mereka, Liverpool, di Old Trafford. Kekalahan memalukan ini menjadi pukulan telak bagi sang pelatih dan seluruh skuad Setan Merah.

Dengan hasil yang sangat buruk tersebut, Man United terjerembab di papan tengah klasemen Premier League. Tekanan dari berbagai pihak, baik dari manajemen klub, para penggemar, maupun media, semakin menggunung. Erik ten Hag dituntut untuk segera menemukan solusi agar Man United dapat bangkit dari keterpurukan dan kembali ke jalur kemenangan. Kegagalan dalam melakukan hal tersebut bisa berakibat fatal bagi masa depannya di Old Trafford.

Bagi para pendukung setia Setan Merah yang sudah terlalu sering merasakan pahitnya kegagalan, skenario ini bagaikan deja vu. Namun, William Gallas melihat secercah harapan. Menurutnya, Thomas Tuchel bisa menjadi sosok yang mampu membangkitkan kembali kejayaan Setan Merah.

“Thomas Tuchel bisa menjadi solusi bagi masalah Manchester United," kata Gallas kepada Gambling Zone.

“Jika ia datang ke klub dan diberi waktu, diberi waktu dua tahun untuk membentuk timnya, klub akan berada dalam posisi yang sama sekali berbeda dengan sekarang."

Tuchel, sang arsitek kemenangan Chelsea di Liga Champions, justru harus menerima kenyataan pahit dipecat secara mendadak. William Gallas menilai, Tuchel tidak diberikan kesempatan yang cukup di Stamford Bridge.

“Di Chelsea, Tuchel sangat terorganisasi, para pemain menghormatinya dan ia memenangkan Liga Champions serta beberapa trofi lainnya."

"Anda dapat melihat mengapa ia sukses dan mungkin ia tidak diberi cukup waktu di Chelsea untuk membalikkan keadaan.”

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Manchester United, William Gallas