Thomas Frank Katakan Tidak Pada Manchester United

Berita Sepak Bola: Manajer Brentford, Thomas Frank, menutup peluang bagi dirinya untuk menjadi manajer baru Manchester United menggantikan peran Erik ten Hag. Alasannya?

Manchester United secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Erik ten Hag setelah performa tim di awal musim ini jauh dari harapan. Keputusan besar ini diambil setelah MU mengalami penurunan performa yang tajam, kini terpuruk di papan bawah klasemen Premier League dengan rentetan hasil negatif yang membuat fans kecewa. Situasi di Liga Europa juga tak kalah suram, di mana mereka hanya mampu meraih tiga hasil imbang dari tiga laga awal, memperkecil peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.

Sambil menunggu penunjukan pelatih permanen, klub mempercayakan Ruud van Nistelrooy, mantan striker legendaris mereka, sebagai pelatih interim. Kehadiran Van Nistelrooy diharapkan dapat membawa stabilitas dan menyuntikkan semangat baru ke dalam tim. Dengan pengalaman dan hubungan yang mendalam dengan Old Trafford, ia diyakini bisa memberikan transisi yang mulus. Sementara itu, sejumlah pelatih top dunia mulai dikaitkan dengan posisi ini, dan klub sedang bergerak cepat mencari sosok pemimpin yang tepat untuk membawa United kembali ke jalur kemenangan.

Salah satu pelatih yang dihubungkan dengan Manchester United saat ini adalah manajer Brentford, Thomas Frank. Sang manajer berperan penting dalam kebangkitan Brentford sejak mereka berhasil meraih promosi ke Premier League pada tahun 2021.

Dalam konferensi pers jelang laga kontra Coventry City di Carabao Cup, Frank mendapatkan pertanyaan terkait peluang dirinya menggantikan posisi Ten Hag. Frank menegaskan bahwa ia bahagia bersama the Bees.

“Saya sangat, sangat bahagia di sini. Saya pikir ini adalah salah satu klub terbaik di dunia," ujar Thomas Frank kepada Sky Sports.

United membutuhkan seorang pelatih dengan reputasi tinggi, dinamis, dan cerdas secara taktik, yang dapat membangkitkan semangat tim dan menerapkan gaya permainan menyerang yang modern.

Julian Nagelsmann, dengan ketajaman taktik dan pengalamannya mengelola klub-klub papan atas, akan menjadi sosok yang cocok. Pendekatan inovatif dan kemampuan Nagelsmann untuk mengembangkan talenta muda dapat meremajakan United dan mengembalikan klub ke kejayaannya.

Xavi Hernandez dan Ruben Amorim juga merupakan manajer dengan CV yang bagus yang dapat membuat para pendukung Old Trafford bersemangat. United sangat perlu melakukan hal yang benar di bursa manajerial. Klub tidak boleh gagal dalam perekrutan berikutnya setelah finis di luar zona Liga Champions musim lalu.

Artikel Tag: Thomas Frank, Manchester United