Thiago Motta Tak Pentingkan Masa Depannya di Juventus

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, tidak mementingkan masa depannya menjelang laga kontra Fiorentina akhir pekan ini yang bisa menjadi penentuan nasibnya.

I Bianconeri sedang berupaya bangkit pada akhir pekan ini ketika bertanding ke Stadio Artemio Franchi untuk laga lanjutan Serie A, Senin (17/3) dini hari WIB.

Sebab, nasib Thiago Motta selaku pelatih sedang dipertanyakan seiring dengan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Atalanta pada pekan lalu.

Kekalahan itu seakan memastikan Juventus tidak lagi ikut dalam perburuan gelar Scudetto pada musim ini karena sudah tertinggal sembilan poin dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen Serie A.

Motta juga dipastikan tidak akan mengakhiri musim ini dengan gelar lantaran Juve juga sudah tersingkir dari Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.

Pertandingan kontra Fiorentina bisa menjadi penentu nasib sang pelatih, yang kabarnya bisa dipecat jika Juve meraih hasil minor lagi.

Beberapa nama, seperti Gian Piero Gasperini, Antonio Conte, dan Roberto Mancini mencuat ke permukaan.

Namun, Motta menolak untuk mementingkan masa depannya, karena dirinya berusaha untuk mengembalikan Si Nyonya Tua ke trek kemenangan usai kekalahan telak dari Atalanta.

"Masa depan saya bukanlah prioritas. Prioritasnya adalah pertandingan besok, kami perlu memainkan laga dengan baik," kata Motta dalam konferensi persnya, dikutip dari Football-Italia.

"Kami baru saja meraih hasil yang sulit dicerna. Bermain di kandang, kami melihat bahwa kami bermain bagus selama 40 menit, meskipun kami bisa membaik. Kami membuat terlalu banyak kesalahan dan membiarkan lawan melakukan terlalu banyak serangan balik."

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Fiorentina