Thiago Motta Minta Juventus Perkuat Karakter usai Dikalahkan Milan
Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, meminta timnya untuk mengembangkan karakter setelah menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari AC Milan di semifinal Piala Super Italia.
Si Nyonya Tua tampak memegang kendali sedari awal pertandingan ketika Kenan Yildiz, yang sebelumnya tidak berada dalam susunan pemain awal, melepaskan tembakan ke pojok atas gawang.
Namun demikian, AC Milan mengubah keadaan pada babak kedua, hanya dalam empat menit, melalui tendangan penalti Christian Pulisic, yang memanfaatkan kesalahan Manuel Locatelli, dan kemudian Federico Gatti melakukan kesalahan dalam mengantisipasi umpan Yunus Musah.
Pelatih Thiago Motta mengakui bahwa ini adalah sebuah kekalahan yang sangat besar, karena Juventus sebenarnya mampu menguasai permainan.
"Ya, ini adalah sebuah kekalahan penting, karena itu adalah laga ketika kami benar-benar punya kesempatan besar untuk mencapai final. Itu mengecewakan, saya merasa bahwa kami punya kesempatan besar untuk mengalahkan Milan dan kami tak mampu melakukannya," kata Motta kepada Sport Mediaset.
Sang juru taktik menekankan bahwa karakter Juve akan diperlukan dari sini, untuk bisa bangkit dari situasi negatif.
"Kami perlu meningkatkan karakter kami, karena kami sempat mengendalikan permainan, kami punya kesempatan untuk mengakhiri permainan dan tidak melakukannya," kata Motta.
"Karakter memainkan peranan ketika sebuah insiden negatif terjadi dan Anda harus mampu untuk bereaksi," tambahnya.
"Pada awal insiden negatif terjadi hari ini, kami tidak bereaksi dan membuang kesempatan untuk bermain di final, yang mana selama 70 menit berada di tangan kami sepenuhnya."
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, AC Milan