Thiago Motta Catatkan Awal Terburuk Juventus dalam 14 Tahun

Berita Liga Italia: Juventus asuhan Thiago Motta mengakhiri paruh pertama musim Serie A 2024/25 dengan hasil imbang 1-1 melawan rival sekota Torino di Derby della Mole pada Sabtu (11/01).

Hasil tersebut mencatatkan rekor yang kurang membanggakan bagi Bianconeri, dengan 12 hasil imbang dari 19 pertandingan. Statistik ini menjadikan mereka tim dengan jumlah hasil imbang terbanyak dalam sejarah Serie A pada tahap musim ini.

Meski belum terkalahkan musim ini, Juventus di bawah asuhan Thiago Motta menghadapi awal musim terburuk mereka dalam 14 tahun. Dengan hanya tujuh kemenangan dari 19 pertandingan, Juventus kini berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan 33 poin, terpaut 11 poin dari Napoli yang kokoh di puncak.

Rekor poin Juve musim ini juga mengingatkan pada beberapa musim sulit di masa lalu. Sejak 1994/95, Juventus hanya mencatatkan perolehan poin yang lebih rendah pada tiga kesempatan: 27 poin pada 1998/99, 31 poin pada 1995/96, dan 31 poin pada 2010/11.

Namun, harapan masih ada bagi Bianconeri untuk merebut tiket Liga Champions. Mereka hanya terpaut tiga poin dari Lazio yang berada di posisi keempat, dengan satu pertandingan di tangan. Hal ini mengingatkan pada musim 2021/22 ketika Juve asuhan Massimiliano Allegri mengakhiri paruh pertama musim dengan 34 poin dan berhasil finis di posisi keempat untuk lolos ke Liga Champions.

Thiago Motta kini menghadapi tantangan besar untuk membalikkan keadaan di paruh kedua musim. Perbaikan dalam penyelesaian akhir dan konsistensi performa menjadi kunci jika Juve ingin kembali ke jalur kemenangan dan memastikan tempat mereka di kompetisi Eropa musim depan.

Artikel Tag: Thiago Motta, Serie A, Juventus