Thiago Motta Bantah Juventus Dinaungi Kesialan Kontra Fiorentina
Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Thiago Motta, menolak untuk mengakui bahwa timnya dinaungi kesialan setelah gagal mengalahkan Fiorentina meski sempat unggul dua kali.
Bianconeri menutup tahun 2024 dengan menjamu La Viola di Allianz Stadium, Turin pada laga lanjutan Serie A, Senin (30/12) dini hari tadi WIB.
Juventus bermodalkan kemenangan dengan skor 2-1 atas Monza pada pekan lalu, yang mengakhiri rangkaian hasil imbang mereka dalam empat laga beruntun di Serie A.
Kemenangan pun seakan ada di tangan setelah Khephren Thuram membawa Juve unggul dua kali lewat gol-golnya di masing-masing babak, namun gol Moise Kean memberikan harapan untuk Fiorentina bangkit.
Di ujung laga, Juve akhirnya kebobolan pada menit ke-87 melalui tendangan voli Riccardo Sottil, yang kembali membuat mereka meraih hasil imbang, yang ke-11 di Serie A musim ini, dengan duel berakhir 2-2.
Ini bukan pertama kalinya ketika Juve unggul namun berakhir dengan hasil imbang karena gol di menit-menit akhir.
Si Nyonya Tua seakan dinaungi kesialan di musim ini, namun pelatih Thiago Motta menolak untuk mengatakannya demikian.
"Saya tidak percaya dengan kesialan. Kami seharusnya mengakhiri permainan lebih awal dan tidak memberikan harapan kepada lawan. Saya tidak percaya kepada kesialan, saya percaya kepada kepantasan," kata Motta, dilansir dari Football-Italia.
Berikutnya, Juve akan terbang ke Arab Saudi untuk melakoni Piala Super Italia, dengan laga semifinal kontra AC Milan telah menanti.
Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Fiorentina