Thanasi Kokkinakis Akui Alami Kendala Fisik Yang Ganggu Kariernya
Berita Tenis: Bertemu di Australian Open, Melbourne musim 2025, Thanasi Kokkinakis dan Jack Draper melakoni laga klasik di John Cain Arena.
Petenis tuan rumah mengincar satu tempat di babak ketiga Australian Open nomor tunggal melawan petenis berkebangsaan Inggris, Jack Draper yang melalui musim 2024 penuh gebrakan sehingga kini ia menghuni peringkat 15 dunia.
Kedua petenis bertarung sengit selama lebih dari 5 jam sebelum Draper memenangkan pertandingan dengan lima set.
Kedua petenis harus menghadapi kekhawatiran terkait kondisi masing-masing ketika memasuki Australian Open musim ini dan pertandingan mereka menjadi pertempuran sengit di atas lapangan dengan petenis tuan rumah sempat memanggil fisio selama pertandingan.
Setelah menerima perawatan, tampaknya petenis tuan rumah menemukan beberapa ritme pertandingan dan kestabilan dalam pertandingan dengan Draper berada di ujung tanduk di sebagian besar babak kedua.
Tampaknya cedera bahu yang menyebabkan kekhawatiran bagi petenis tuan rumah. Penonton melakukan usaha terbaik demi membangkitkan semangat petenis andalan mereka agar bisa memenangkan pertandingan.
Dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa ada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan tentang cederanya dan hal tersebut mungkin tidak akan membaik dalam waktu dekat.
“Sejujurnya, saya merasa lebih buruk setiap kali saya memenangkan beberapa ronde dalam suatu turnamen atau bermain dalam waktu yang lama. Saya tidak bisa bertanding melawan Sebastian Korda pada pekan lalu karena hal itu. Saya merasakannya ketika melawan Tomas Martin Etcheverry. Saya merasakannya di babak pertama,” jelas Kokkinakis.
“Itu hal yang sehari-hari saya alami. Saya hanya mencoba untuk mengambil jeda. Saat hari jeda di Grand Slam, saya berusaha untuk tidak memukul sama sekali. Saya mencoba melakukan semua hal yang saya bisa untuk pemulihan. Sungguh membuat frustasi karena bagian tubuh yang lain terasa prima. Ini hanya satu cedera. Ini mempengaruhi servis dan forehand saya. Keduanya adalah kekuatan terbesar saya.”
Petenis berusia 28 tahun lalu ditanyai tentang konsep operasi. Tetapi tampaknya, operasi tidak memberikan jaminan bagi sang petenis.
“Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Tidak ada jaminan dengan operasi. Saya diberi tahu bahwa operasi bahu saya akan segera dilakukan saya akan pulih dalam tiga bulan. Akhirnya, saya membutuhkanwaktu satu setengah musim untuk pulih,” tukas Kokkinakis.
“Tidak ada jaminan untuk operasi. Satu hal yang pasti, saya tidak bisa terus melakukan apa yang saya lakukan. Itu siksaan mental maupun fisik.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Thanasi Kokkinakis