Tetap Bungkam soal Nyanyian Rasis, Lionel Messi Dikecam Eks Persib
Berita Sepak Bola: Kapten Argentina, Lionel Messi, dikritik oleh Carlton Cole yang menganggapnya 'egois' karena tetap diam atas nyanyian rasis yang dilakukan rekan-rekan setimnya yang dipimpin oleh Enzo Fernandez.
Dalam sebuah video siaran langsung di Instagram yang dipimpin oleh Enzo Fernandez, yang direkam setelah Argentina mengalahkan Kolombia untuk memenangkan Copa America, beberapa pemain menyanyikan lagu yang mempertanyakan asal usul pemain kulit hitam dan campuran Prancis. Versi terjemahannya berbunyi: "Mereka bermain untuk Prancis, tetapi orang tua mereka dari Angola. Ibu mereka dari Kamerun, sementara ayah mereka dari Nigeria. Tapi paspor mereka mengatakan Prancis."
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menyatakan akan mengajukan keluhan ke FIFA terkait lagu tersebut. Saat ini, FIFA sedang menyelidikinya. Sementara itu, Chelsea telah memulai tindakan disipliner terhadap Fernandez. Sang gelandang telah meminta maaf atas insiden tersebut. Namun, dia bukan satu-satunya pemain Argentina di bus yang menyanyikan lagu itu. Mantan striker Chelsea dan Persib, Carlton Cole, percaya bahwa meskipun tidak dapat dipastikan siapa saja yang menyanyikan lagu tersebut, ada satu pemain yang secara khusus harus mengecam perilaku rekan-rekan setimnya.
"Argentina memiliki seseorang yang dikenal sebagai mungkin pemain sepak bola terbaik yang pernah menghiasi permainan indah ini — Lionel Messi," ujar Cole kepada talkSPORT. "Kita harus melihat Messi dan mengatakan, Messi keluarlah. Kami perlu mendengarmu. Saya ingin Anda melakukannya. Anda harus berbicara tentang ini.
"Karena ini lebih dari sekadar Enzo. Messi adalah orang utama di sana. Dia adalah kapten. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu tentang perilaku ini. Jika tidak, dia seperti tidak peduli. Dia tidak peduli bagaimana perasaan saya, dia tidak peduli bagaimana perasaan beberapa rekan setimnya yang berkulit hitam di masa lalu. Itu menunjukkan bahwa dia egois. Dia perlu keluar dan mengatakan sesuatu. Saya mengutuknya. Sederhana. Saya mengutuk Messi."
Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, kehilangan pekerjaannya karena mengatakan bahwa Messi harus meminta maaf atas nyanyian rasis yang dinyanyikan oleh rekan-rekannya. Sementara itu, pemain asal Prancis, Wesley Fofana, yang ayahnya berasal dari Pantai Gading, mengecam Fernandez melalui media sosial. Dia memposting video tersebut dengan keterangan 'Sepak bola di 2024: rasisme yang tidak terkendali.'
Artikel Tag: Lionel Messi, Carlton Cole, Timnas Argentina